Sumberagung – Umat Buddha panca vihara (lima wihara) Kecamatan Pesanggaran menggelar pelatihan membatik selama seminggu di Vihara Dhamma Kerti Dusun Rejoagung, Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi.
Kelima wihara tersebut adalah Vihara Dhamma Yukti Sumberagung, Vihara Dhamma Kerti Sumberagung, Vihara Manggala Sumberagung, Vihara Dhamma Agung Pesanggaran, dan Vihara Ratana Loka Dhamma Sumber Mulyo.
Pelatihan membatik ini menghadirkan pembatik dari Batik Srikandi yang berpusat di Dusun Karanganyar, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi: Buhani, 49 tahun, dan suaminya Imam Baidowi, 54 tahun.
“Sudah sejak Senin [10/8/2020] mereka melatih kami,” kata Suharlik, salah satu peserta pelatihan kepada Sedulur, Rabu, 12 Agustus 2020.
Suharlik senang ada kegiatan pelatihan membatik di wilayahnya. Dia mengaku setiap hari datang mengikuti pelatihan. “Ternyata membatik itu sulit,” tuturnya sambil tersenyum malu.

Dalam pelatihan ini, warga diajari berbagai teknik membatik, baik tulis maupun stempel, dengan motif Gajah Oleng dan kombinasi Blarak Palem. Dengan semangat, Baidowi memeragakan cara menstempel pola batik di atas kain putih. Para peserta tidak kalah antusias menyaksikan keterampilan sang instruktur.
Lanjut ke halaman berikutnya…