Sedulur, Kandangan - Pemuda Karang Taruna Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar ajang motor trail lintas alam, Minggu, 15 November 2020. Kegiatan ini bertajuk K.X.B Kandangan Extreme Banyuwangi. Dalam kegiatan ini, panitia tidak memilih juara.
Panitia kegiatan, Mohamad Ibnu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga solidaritas persaudaraan antar komunitas motor trail. Selain itu, dia berharap kegiatan ini dapat mempromosikan wisata yang ada di Kandangan.
Baca juga: Minhajussalikin Resmikan Tiga Gedung Baru
Promosi wisata sedang menjadi perhatian pemerintah dan pemuda Kandangan saat ini. "Kandangan tidak hanya memiliki pantai dan pemandangan alam yang indah, tapi juga jalur trail yang ekstrim," katanya.
Baca Lainnya :
Sejak pukul delapan pagi, para peserta sudah bersiap di Bok Petong di Dusun Krajan, Desa Kandangan. Ada 400-an peserta yang mengikuti olahraga lintas alam ini. Sebagian besar berasal dari daerah-daerah yang ada di Banyuwangi. "Banyak juga yang dari Jember," tuturnya.
Sebelum dimulai, Kepala Desa Kandangan, Riyono, membuka acara sekaligus melepas para pembalap. Para pembalap pun langsung menggeber motornya masing-masing ketika Riyono memberikan aba-aba jalan. Beberapa pembalap terlihat datang terlambat, tapi panitia tetap mengizinkan mereka mengikuti ajang hari itu.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Dalam ajang ini, peserta harus melintasi jalur ekstrim kurang lebih sepanjang delapan kilometer. Jalur ini melewati sungai Kandangan dan kawasan perkebunan Sumberjambe lalu kembali lagi ke titik semula.
Kawasan ini dikenal penuh dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam. Terlebih hari itu sempat turun hujan. Jalan yang mereka lalui menjadi licin dan becek. Beberapa peserta sampai jatuh tergelincir. Namun, hingga kegiatan berakhir, tidak ada korban terluka parah.
Baca juga: Kendaraan Bermotor Bisa Lewat Jembatan Sungailembu Lagi
Sementara itu, menurut Kuswari, salah satu pembalap yang berasal dari Jember, sejak pandemi, komunitas motor tidak pernah berkumpul, apalagi menggelar event. Adanya kegiatan ini seolah menjadi ajang penghilang kangen para pecinta motor trail.
Setelah para peserta berkumpul kembali di Bok Petong, panitia mengajak mereka makan sambil menikmati kopi Kandangan. Penampilan penyanyi dangdut mengiringi saat santai ini. "Saya dan tim sangat berterima kasih kepada panitia penyelenggara,” katanya.
Para pemuda Kandangan merasa senang karena telah berhasil menyelenggarakan ajang ini. Mereka berharap ada acara-acara lain yang bisa mempromosikan potensi-potensi desanya. (gil)