Sedulur, Pesanggaran - Ada banyak cerita yang dialami masyarakat di balik kesuksesan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Salah satunya adalah tentang bagaimana warga Sukamade berupaya menyukseskan pesta demokrasi ini. Sukamade merupakan bagian dari wilayah Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi Banyuwangi. Letaknya cukup jauh dan terpencil dari pusat Desa Sarongan, melewati jalan di tengah hutan belantara dan menyeberangi beberapa sungai. Kondisi yang seperti itu membuat pengiriman logistik menjadi tantangan tersendiri. Meskipun demikian, para petugas pelaksana pemilu tetap berupaya memastikan pemilu bisa berjalan dengan baik di Sukamade. Namun, sebuah insiden terjadi pada saat petugas pemilu akan mengirim hasil pemilu ke Sekretariat PPS Sarongan. Sebuah kayu berukuran cukup besar ambruk melintang di tengah jalan menuju Sarongan dan menutup total akses jalan, Rabu, 27 November 2024 . Menurut Kepala Dusun Sukamade Feri Nafaro, pelaksanaan pemilu sudah selesai sejak pukul 17.00 WIB. Akibat insiden tersebut, perjalanan mereka pun terhenti. Feri pun segera mengerahkan siapa saja yang bisa membantu untuk menyingkirkan kayu. "Jadi kami bersama masyarakat dibantu dengan aparat Polsek Pesanggaran dan pihak perkebunan berjibaku mengevakuasi pohon tersebut," ujarnya. Proses evakuasi pohon tersebut tidak berlangsung mudah. Dengan kerja keras semua orang, evakuasi masih memerlukan waktu sekitar tiga jam. "Jalan bisa terbuka total pada pukul 20.00 WIB," katanya. Sementara itu, Ketua PPS Desa Sarongan Kurniawan Prasetyo Hadi membenarkan bahwa memang ada keterlambatan pengiriman hasil pemilu dari TPS 01 dan 02 yang ada di Sukamade. "Kami memaklumi karena memang wilayah Sukamade sering terjadi kayu ambruk. Akan tetapi, semua prosesnya berjalan dengan lancar dan surat suara aman," tuturnya. "Saya sebagai Ketua PPS Desa Sarongan sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang luar biasa untuk seluruh petugas dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab." (gil)Baca Lainnya :