MENU
HUT Ke-79 RI

Perihal Aktivitas Blasting di Tumpang Pitu, Begini Penjelasan PT BSI

Sedulur, Pesanggaran - Peledakan atau blasting adalah kegiatan yang lazim di dunia pertambangan. Belakangan, aktivitas blasting PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan) pada Senin, 25 November 2024 menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

Government and Public Relations Manager PT BSI Iwa Mulyawan menyampaikan, blasting merupakan aktivitas reguler di Tujuh Bukit Operations sebagai metode penambangan. Blasting bertujuan untuk membuka akses ke deposit mineral berharga.

Di Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran–tempat PT BSI beroperasi, blasting dilakukan hampir tiap hari sejak mulai beroperasi pada 2016 silam.

Iwa mengeklaim pelaksanaan blasting mengikuti peraturan pemerintah dari hulu sampai hilir, yaitu dari pengadaan bahan peledak hingga peledakannya. Untuk lebih amannya, langkah-langkah detailnya dituangkan ke dalam standard operating procedure (SOP) perusahaan yang disusun berdasarkan best practice (praktik terbaik) blasting dan kaidah teknik pertambangan yang baik atau good mining practice (GMP).  


Baca Lainnya :

"Perusahaan (PT BSI) selalu melakukan sosialisasi aktivitas peledakan beberapa jam sebelumnya, terutama kepada warga dan pemangku kepentingan dalam radius 500 meter dari lokasi peledakan," kata Iwa mencontohkan salah satu prosedur tersebut, Selasa, 26 November 2024.

Selain sosialisasi, lanjutnya, PT BSI menurunkan tim untuk memantau area luar tambang pada saat aktivitas blasting. Peledakan pun dijalankan dengan perhitungan matang guna memastikan arah lemparan material ke tengah lokasi atau menjauhi arah laut.

"Penyebaran partikel halus pada 25 November 2024 diakibatkan perubahan angin dari timur ke selatan. Material blasting (bebatuan) tetap mengarah ke dalam area tambang," ucap Iwa.

Upaya meminimalkan debu saat blasting, Perusahaan juga selalu menyiram area blasting.

Untuk memastikan kondisi tersebut, Tim Lingkungan PT BSI memeriksa area laut tempat runtuhan dan sekitarnya dan menemukan kondisi laut dalam keadaan normal dan tidak keruh.

Dalam perjalanannya, PT BSI selalu melakukan langkah-langkah perbaikan atau corrective action dalam pelaksanaan blasting. Contoh yang telah dilakukan seperti mengubah jadwal aktivitas blasting sesuai pemantauan arah angin serta jumlah dan ukuran lubang untuk meminimalkan dampak ke masyarakat dan lingkungan.

"Jika masyarakat memiliki pertanyaan atau keluhan terkait aktivitas operasional PT BSI, Perusahaan terbuka untuk menerima pertanyaan atau keluhan tersebut dengan menghubungi Tim External Affairs PT BSI," kata Iwa Mulyawan. (bay)