Jumat, 22 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Perempuan Kepala Keluarga di Pesanggaran Ikuti Pelatihan Usaha

Sedulur, Pesanggaran - Perempuan di Pesanggaran, Banyuwangi mengikuti pelatihan membuat suvenir dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung , Kamis, 26 Februari 2021.

Setiap desa di Kecamatan Pesanggaran mengirimkan dua peserta untuk mengikuti pelatihan sehari ini. Pukul 9.30 WIB, Camat Pesanggaran, Ir. Sugiyo Dermawan, S.A.P., M.Si., bersama Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di pendopo balai desa Sumberagung.

Baca juga: Tanah Longsor di Sumberdadi, Kandangan 

Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka). "Ini adalah kegiatan untuk memberikan pelatihan dasar yang nantinya bisa dikembangkan menjadi usaha kelompok atau home industry," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banyuwangi, Heri Supriyanto.


Baca Lainnya :

perempuan pesanggaran 2
Pembukaan pelatihan perempuan di balai desa Sumberagung.

Ia menambahkan, peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu yang terpaksa harus menjadi kepala keluarga karena perceraian, suami sakit, atau pernah menjadi buruh migran dan belum bisa menciptakan lapangan usaha. Harapannya, ibu-ibu bisa mengembangkan usaha dan berpenghasilan sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Kita sebatas memberikan pelatihan keterampilan dasar, bukan sampai ke pemberian permodalan dan pemasaran. Lebih dari itu kembali kepada mereka masing-masing sejauh mana mampu berinovasi dalam mengembangkan usahanya," jelas Kepala Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender, Minarni Susilowati.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Setelah pelatihan, dinas akan mendata mana siapa saja yang siap menjalankan usaha. "Tidak menutup kemungkinan akan ada bantuan dari pihak ketiga jika usaha yang dijalankan menjanjikan untuk prospek ke depannya," imbuhnya.

Salah satu peserta dari Desa Sarongan, Winarsih, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan. Selain itu, dia berharap ada pelatihan serupa di desanya. "Biar lebih banyak peserta lagi yang mengikuti kegiatan pelatihan," katanya.

Baca juga: Kadus Silirbaru Terangkan Tugas RT/RW dalam PPKM

Bukan itu saja, peserta juga berharap ada pelatihan mengenai pemasaran dan mendapatkan bantuan permodalan. Yang tidak kalah penting, bagaimana membuat manajemen yang baik apabila usaha ini menjadi usaha kelompok.

Sementara itu, Sudarmi dari Desa Pesanggaran berharap pemerintah desanya bisa mendukung pengadaan sarana dan prasarana usaha agar bisa bekembang menjadi UMKM yang maju. Apabila bisa terwujud, UMKM ini bisa menjadi program unggulan di bidang pemberdayaan perempuan. (bay)