Sedulur, Sumberagung - Menyusul tiga sekolah di Sumberagung, Sekolah Dasar Negeri (SDN) VII Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi akan segera memulai kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini disampaikan oleh Galuh Qomari, staf kecamatan yang mengikuti visitasi ke lembaga pendidikan tersebut, kepada sedulur.co.
Menurutnya, SD tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk menggelar pembelajaran tatap muka. "Sudah kita lakukan kunjungan dan pihak sekolah telah siap untuk melaksanakannya [pembelajaran tatap muka]," kata Galuh di kantor Kecamatan Pesanggaran, Rabu, 24 Februari 2021.
Baca juga: SMP PGRI 3 Pesanggaran Memulai Pembelajaran Tatap Muka
Sementara itu, Camat Pesanggaran, Ir. Sugiyo Dermawan, S.A.P., M.Si., menegaskan bahwa Satgas COVID Kecamatan akan terus melakukan visitasi ke seluruh lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Hal ini untuk memastikan sekolah-sekolah telah memenuhi standar protokol kesehatan yang memadai untuk menggelar PTM.
Baca Lainnya :
Tidak hanya di tingkat satuan pendidikan, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran juga terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Forpimka mengebut terbentuknya PPKM skala mikro di berbagai lingkungan RT atau RW. Hal ini untuk mumutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungannya masing-masing.
Selain itu, "Sosialisasi dan edukasi kepada warga masyarakat juga akan kita lakukan. Satu misal dengan mengumpulkan semua RT, RW, dan kepala dusun di balai desa dan memberikan kepada mereka pemahaman supaya tahu tugas apa yang harus mereka lakukan untuk mumutus mata rantai penyebaran COVID," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Menanggapi di sekolah anaknya akan menggelar PTM, Megawati, salah seorang wali murid kelas 3 SDN VII Sumberagung, mengaku sangat gembira mendengar informasi tersebut. Sudah hampir setahun dia mendampingi putranya belajar daring. Hasilnya, prestasi anaknya malah anjlok.
“Pusing saya, mas. Apalagi kalau pas bareng ada kesibukan, repot sekali mengatur waktunya," katanya, "Satu tahun belajar online, bukannya pintar di materi pelajarannya, tapi justru mahir dalam permainan game dan Tiktokan.”
Baca juga: Anak SD di Sumberagung Bisa Segera Ikuti Pembelajaran Tatap Muka
Eko Aris Setiawan membenarkan pernyataan istrinya di atas. Ia mengaku lega jika tempat sekolah anaknya segera memberlakukan pembelajaran tatap muka. "Yang tertib dengan protokol kesehatan, saya mendukung," ungkapnya.
"Saya ini kan tidak punya sertifikasi sebagai tenaga pendidik. Jangankan disuruh mengajar, mendampingi saja saya enggak bisa karena harus golek ramban [mencari dedaunan untuk pakan ternak kambing)," kata Eko.
Sementara itu, saat ditemui di kantornya, Kepala Sekolah SDN VI Sumberagung, Sri Wilujeng, mengaku pihak sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. "Ini kita sudah mendapatkan sertifikat New Normal Pendidikan," katanya sambil menunjukkan sertifikat dari kecamatan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Di tempat terpisah, Kepala Korwilkersatdik Kecamatan Pesanggaran, Murkamto, mengatakan bahwa tidak serta merta seluruh siswa SD bisa mengikuti pembelajaran tatap muka. “Dalam dua minggu ini, kita [akan] menguji coba kelas 4, 5, dan 6 dulu. Dan selanjutnya menyusul untuk kelas 1, 2, dan 3,” ujarnya. (bay)