Minggu, 06 Okt 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Pesanggaran Bangun Penahan Badan Jalan

Sedulur, Pesanggaran - Kepala Desa Pesanggaran, Sukirno, memulai pembangunan tembok penahan badan jalan (plengsengan) di perbatasan Dusun Ringinmulyo dan Dusun Ringinagung, Pesanggaran, Jumat, 2 Oktober 2020. Sebuah parit dengan kedalaman 2 meter di tempat ini banyak tergerus air terlebih saat musim hujan.

Menurut Sukirno, dana yang digunakan untuk proyek tersebut berasal dari dana Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Bumi Suksesindo tahun 2020. Panjang tembok yang akan dibangun adalah 90 meter dengan ketinggian 180 cm.

Baca juga: Pelatihan Menyablon Dinas Koperasi Banyuwangi

"Dengan dibangunnya penahan badan jalan ini, semoga dapat mengurangi erosi akibat banjir," katanya.


Baca Lainnya :

Warga berdoa bersama sebelum pembangunan tembok penahan badan jalan di Pesanggaran, Jumat, 2 Oktober 2020.

Pembukaan proyek ini ditandai dengan selamatan dan peletakan batu pertama oleh kepala desa. BPD Pesanggaran, Kepala Dusun Ringinmulyo, Ketua RT, dan warga setempat terlihat mengikuti acara. Mereka duduk di atas tikar mengitari tumpeng yang telah disiapkan, tidak jauh dari lokasi proyek berada.

Tidak jauh dari tempat warga berkumpul adalah tumpukan batu untuk material proyek. "Ini merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan yang telah memberikan nikmat yang banyak. Juga doa agar pembangunan plengsengan berjalan lancar," kata Moh. Sobri, tokoh masyarakat setempat, sebelum memimpin acara doa.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Sesaat kemudian, Sobri memanjatkan doa singkat yang diamini semua yang hadir. Selepas doa, tumpeng yang setia menunggu dari sebelum acara pun dipotong dan dibagikan kepada semua yang hadir.

Setelah itu, Sukirno turun ke sungai bersama beberapa warga, memasang beberapa batu menandai dimulainya proyek. "Untuk kelanjutan pembangunan akan dimulai hari Senin [5 Oktober 2020]," ujarnya.

Baca juga: PAC Ansor Pesanggaran Berdoa di Monumen Pancasila

Rencananya, lanjut Sukirno, yang mengerjakan proyek ini adalah warga sendiri. Proyek ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dua bulan.

Sementara itu, warga setempat, Jazim, mengaku gembira dengan pembangunan ini. Dia juga berterima kasih kepada pemerintah desa dan BSI yang telah mewujudkannya.

"Alhamdulillah, kami bisa lebih tenang saat musim hujan datang," kata ayah dua anak ini. (ala)