Camat Pesanggaran Agus Mulyono menggunting pita sebagai tanda peresmian rumah aman gempa di Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kamis, 29 Desember 2022.
Sedulur, Pesanggaran - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi meresmikan pemodelan rumah aman gempa dengan teknik retrofitting di Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 29 Desember 2022.
Acara yang digelar di depan rumah ini dihadiri oleh Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi, Forpimka Kecamatan Pesanggaran, Kepala Desa Sumberagung, Kepala Desa Pesanggaran, tokoh masyarakat, relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), serta alumni pelatihan retrofitting.
Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Drs. Nur Hadi, M.M. mengatakan bahwa PMI bersama Palang Merah Amerika (Amcross) dan USAID (United States Agency for International Development) bekerja sama untuk mengampanyekan pengurangan risiko bencana gempa di wilayah Banyuwangi dengan teknik retrofitting.
Baca Lainnya :
Baca juga: Truk Bermuatan Hanyut Terseret Arus Sungai di Sukamade
Dalam program rumah aman gempa ini, PMI, relawan Sibat, dan alumni pelatihan retrofitting dapat menyelesaikan dua rumah, yakni di Desa Pesanggaran dan Sumberagung. "Dengan anggaran yang minim, kami berusaha untuk mewujudkan rumah yang aman gempa," katanya.
Retrofitting adalah teknik untuk melengkapi dan memperkuat struktur bangunan. Caranya dengan memodifikasi atau me-restore bangunan yang sudah berdiri dengan menambah bagian atau peralatan baru.
Atas program ini, Camat Pesanggaran Agus Mulyono menyampaikan terima kasih kepada PMI Banyuwangi karena program ini diturunkan di Kecamatan Pesanggaran. Meskipun minim biaya, dia menilai bangunan tersebut sangat layak.
Baca juga: Klub-klub Bola Voli di Desa Kandangan Terima Bantuan dari Pemerintah Desa
"Memang seharusnya seperti ini. Membangun rumah tidak hanya memenuhi keindahan dan estetika, tapi juga harus diperhatikan ketahanannya terhadap gempa," tuturnya.
Agus juga berharap ada program-program PMI lainnya yang dapat diturunkan di Pesanggaran. Tidak hanya program yang berbentuk fisik saja, dia berharap ada pelatihan dan pengetahuan tentang kebencanaan bagi masyarakat.
Sementara itu, pemilik rumah aman gempa tersebut, Warasto, terlihat senang saat ditemui oleh sedulur.co. "Sekali lagi, kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada PMI dan semua tim yang telah membantu pelaksanaan program ini," ujarnya. (ala)