Sedulur, Pesanggaran - Perusahaan tambang PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan) Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur membuka kelas ilmu terapan bagi siswa SMK PGRI Pesanggaran, Rabu, 10 September 2025.

Dalam kesempatan ini, para tutor membawakan dua materi yang menarik, yaitu cara pembuatan pia dan pemasaran produk berbasis daring (online). Sebanyak 50 siswa SMK PGRI Pesanggaran dari berbagai jurusan mengikuti pelatihan ini. Mereka dibagi berdasarkan peminatan masing-masing, yaitu produksi dan pemasaran.

Saat membuka kegiatan, Community Development and Empowerment Superintendent PT BSI Amirrul Darmawan mengaku gembira karena bisa terus merealisasikan program-program sosial perusahaan bidang pendidikan. Kelas ilmu terapan ini merupakan implementasi dari program strategic partnership antara BSI dengan SMK.

“Melalui program strategic partnership tersebut, para siswa SMK bisa memperoleh materi-materi pelatihan di luar jam sekolah hingga kesempatan praktik kerja lapangan di PT BSI,” kata Amirrul.

Baca Lainnya :

• Peringati Maulid Nabi, Santri TPQ Ramaikan Pawai Bunga Telur di Sumbermulyo

Lebih lanjut, pria asal Pesanggaran tersebut menjelaskan bahwa PT BSI juga memiliki program-program lain di bidang pendidikan, antara lain beasiswa perguruan tinggi, perbaikan infrastruktur pendidikan (gedung sekolah, toilet, tempat ibadah), dan kursus gratis (Bahasa Inggris dan komputer).

Berkat pengalamannya, para tutor mampu membawa kelas terasa hidup. Ide-ide segar banyak keluar dari mulut anak-anak SMK kelas XI itu, terutama di kelas pemasaran.

Sementara itu di kelas produksi, para siswa terlihat disibukkan dengan mengolah bahan-bahan kue, memanggang, hingga mengemasnya dengan cantik. Ibu-ibu dari UMKM Center (kelompok binaan PT BSI) dengan sabar mendampingi para siswa.      

Menurut salah satu guru SMK PGRI Pesanggaran, Erik Wahyudi, kelas ilmu terapan seperti yang diadakan oleh PT BSI ini sangat baik bagi anak-anak. Mereka tidak hanya diajarkan bagaimana memproduksi, tetapi juga bagaimana mempromosikan hingga menjualnya ke pasar.

Lebih dari itu, berlatih langsung dari para pelaku atau praktisi bisa menumbuhkan motivasi lebih bagi para siswa. Selain itu, suasana belajar yang berbeda juga bisa membuat para siswa lebih betah belajar.

“Siswa mendapatkan pelatihan dan juga materi yang bermanfaat. Terima kasih pada PT BSI telah memfasilitasi pemateri dan materi yang disampaikan,” tuturnya. Sebagai informasi, program sosial PT BSI merupakan bagian tidak terpisahkan dari Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Perusahaan. Program ini terangkum dalam rencana induk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang mencakup delapan bidang pengembangan, yaitu pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, lingkungan, kelembagaan, dan infrastruktur pendukung PPM. (sdl)