Selasa, 19 Mar 2024
MENU
Ramadan 2024

Protes Simpatik Jalan Rusak, Warga Kerja Bakti di Jalan Sungailembu


Sedulur, Pesanggaran - Masyarakat Desa Sarongan dan Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar kerja bakti menguruk jalan berlubang di wilayah Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, tepatnya di Gunung Gamping, hingga Dusun Sumberbopong, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Rabu, 8 Maret 2023.

Aksi simpatik ini, menurut para peserta kerja bakti, merupakan bentuk protes masyarakat terhadap pihak-pihak berwenang atas ruas jalan tersebut. Ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses dari Desa Kandangan dan Sarongan ke wilayah luar, seperti Sumberagung dan Pesanggaran . 

Saat ini, kondisi jalan rusak parah. Banyak lubang yang cukup dalam di ruas jalan yang melintasi perkebunan Sungailembu tersebut. Selain membuat pengguna jalan tidak nyaman, kondisi jalan tersebut juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Baca juga: Selamat Jalan Pak Tukiman


Baca Lainnya :

Menurut salah satu warga yang ikut kerja bakti, Mohamad Rifki, masyarakat merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Berdasarkan kesepakatan bersama, mereka pun berinisiatif mengumpulkan dana untuk membeli material urukan.

"Jadi, ini [material] murni pendaanaan serta tenaga dari swadaya masyarakat Sarongan dan Kandangan," ujarnya di sela-sela kerja bakti.

Masyarakat yang hadir terlihat kompak bekerja meratakan material urukan yang telah dituangkan. Mereka isi lubang-lubang jalan dengan material tersebut.

"Ada delapan dump truck yang mengangkut grasak," kata Rifki.

Baca juga: Polsek Amankan Pencuri Buah Naga di Pesanggaran

Dalam kesempatan ini, masyarakat juga membawa spanduk bertuliskan "Demonstrasi Masyarakat Sarongan dan Kandangan Tolak Jalan Rusak Kami Muak".

Aksi simpatik ini cukup mengundang perhatian publik. Para pejabat dari Koramil, Polsek, dan Pemerintah Kecamatan Pesanggaran terlihat juga hadir di lokasi kerja bakti.

Masih menurut Rifki, kebutuhan material urukan untuk menambal jalan rusak tersebut cukup banyak. Dia memperkirakan kebutuhan urukan sebanyak 60 dump truck dengan harga Rp400 ribu per dump truck.

Hasil swadaya masyarakat yang terkumpul hingga saat ini baru 35 dump truck. Oleh karena itu, dia berharap kebutuhan tersebut bisa terpenuhi segera. (gil)