Sumberagung - Puskesmas Sumberagung gencar mengampanyekan program pemberantasan penyakit TBC (Tuberkulosis) di wilayah kerjanya. Bekerja sama dengan para pemangku kepentingan Desa Sumberagung, pihak Puskesmas menggelar pelatihan kader TBC di aula Puskesmas Sumberagung, Selasa (8/10).
Pelatihan ini dikemas dalam satu gerakan bernama GARDUTOSS TB atau Gerakan Terpadu Temukan Obati Sampai Sembuh TBC. Peserta kegiatan ini berasal dari tiga desa wilayah kerja Puskesmas Sumberagung, yaitu Sumberagung, Kandangan, dan Sarongan.
Kepala Puskesmas Sumberagung, Sugiyanto, mengatakan bahwa pemerintah saat ini terus meningkatkan upaya penanganan dan pemberantasan penyakit menular. Di Jawa Timur, program ini difokuskan pada tiga penyakit, yaitu HIV/AIDS, TBC dan Malaria. Khusus TBC, World Health Organization (WHO) menargetkan pada tahun 2050 dapat diatasi.
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang banyak menyerang mereka yang tinggal di lingkungan yang tidak sehat, seperti sanitasi buruk dan udara buruk. Sehingga, tindakan pencegahannya harus melibatkan banyak pihak.
Baca Lainnya :
"Pemberantasan TBC tidak bisa (menjadi) tanggung jawab pemerintah saja, namun harus melibatkan banyak pihak," katanya.
Tahun 2019, di wilayah kerja Puskesmas Sumberagung ditemukan 80 suspect TBC. Dari 80 suspect ini, 16 orang dinyatakan positif. Dengan penanganan yang tepat, 10 orang telah berhasil disembuhkan.
Sugiyanto mengatakan jumlah ini bisa lebih banyak. Diperkirakan jumlah suspect TBC sebanyak 275 orang dan yang positif 67 orang.
Dengan kenyataan ini, Sugiyanto berharap banyak kepada para peserta pelatihan. Setelah memperoleh bekal yang cukup, para kader TBC diharapkan dapat berperan aktif dalam pemberantasan TBC.
"Agar kita dapat berperan aktif dalam pemberantasan TBC," lanjutnya.
Camat Pesanggaran, Sugiyo Dermawan, saat membuka acara turut menyemangati para kader. Menurutnya, peran serta para kader ini akan menentukan hasil dari gerakan ini.
Sugiyo juga mengapresiasi semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan, termasuk PT Bumi Suksesindo (BSI). Dia berharap sinergi antara pemerintah dan swasta dalam pembangunan bisa berjalan dengan baik.
"Sinergi antara pemerintah dan swasta bisa berjalan dengan baik," katanya. (mam)