Sedulur, Pesanggaran - Puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mengadakan sosialisasi pencegahan penyakit anemia pada remaja putri siswi SMP PGRI 3 Pesanggaran, Selasa, 27 September 2022.
Anemia adalah suatu kondisi di mana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan yang bisa ringan sampai berat.
Beberapa gejala umum untuk mengenali anemia adalah selalu merasa mudah marah, sembelit, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi atau berpikir. Kepala Puskesmas Sumberagung H. Sugiyanto, S.Kep., Ns. mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting bagi remaja putri karena anemia sering menyerang remaja putri.
Baca juga: Masyarakat Nelayan Pancer Gelar Kirab Sesaji Petik Laut
Baca Lainnya :
"Sosialisasi ini agar remaja putri mengerti betul perihal anemia atau kekurangan darah," tuturnya.
Pada usia remaja, usia 10-19 tahun, merupakan transisi dari masa anak ke masa dewasa. Pada masa ini terdapat sejumlah perubahan, yaitu biologis, kognitif, dan emosional. Agar pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek tersebut, para remaja membutuhkan asupan gizi yang optimal.
Sugiyanto menambahkan informasi bahwa anemia merupakan masalah gizi terbesar. Anemia pada remaja dan dewasa muda dapat berdampak negatif pada kinerja dan pertumbuhan kognitif mereka.
Baca juga: Pesanggaran Gelar Banyuwangi Culture Week
"Ada beberapa penyebab anemia pada remaja, yaitu kurangnya asupan sumber zat besi, haid, kebiasaan minum teh dan kopi, serta penyakit tertentu," Sugiyanto memaparkan materinya.
Selanjutnya, untuk mengurangi risiko akibat anemia, Sugiyanto menyarankan pemakaian obat penambah darah kepada para remaja putri tersebut. Dia pun lantas menjelaskan bagaimana mengonsumsi obat penambah darah. Setelah tiga jam berlangsung, sosialisasi kesehatan tersebut berakhir pada pukul 11.00 WIB.
Di penghujung acara, Sugiyanto berharap para peserta sosialisasi bisa menjadi "RATU CERIA" (Remaja Tangguh Cegah Remaja Putri Anemia), yaitu mampu dan mau memeriksa teman remaja putri yang ada gejala anemia dan mengajak mencegah anemia.
Baca juga: Program Bedah Rumah Merdeka di Pancer Telah Selesai Lima
Salah seorang remaja putri yang mengikuti sosialisasi tersebut, Aprilia Dea Ananta, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selanjutnya, dia akan benar-benar memperhatikan masalah anemia ini.
Kepala Sekolah SMP PGRI 3 Pesanggaran, Suwarso, S.H., S.Pd., M.H., mengapresiasi dan mendukung penuh program dari Puskesmas Sumberagung tersebut. Ia berharap pihak Puskesmas Sumberagung bisa terus menyosialisasikan masalah anemia ini kepada remaja-remaja lainnya. (gil)