Jumat, 18 Okt 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Ratusan Pelajar di Pesanggaran Ikuti Seleksi Paskibra Tingkat Kecamatan

Sedulur, Pesanggaran - Ratusan pelajar dari berbagai lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mengikuti seleksi rekrutmen pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat kecamatan untuk memperingati HUT Ke-78 Republik Indonesia di balai desa Pesanggaran, Rabu, 19 Juli 2023.

Tim seleksi adalah gabungan beberapa instansi di Pesanggaran, yaitu Koramil 0825/11 Pesanggaran, Pos AL Pancer, Puslatpurmar Lampon, Pos TNI Rajekwesi, Kepolisian Sektor Pesanggaran, Satpol PP Kecamatan Pesanggaran dan tenaga medis dari Puskesmas setempat.

Menurut salah seorang instruktur dari Kepolisian Sektor Pesanggaran Aipda Eko Widodo, S.H., tim seleksi paskibra akan memilih 45 orang dari 190 pelajar yang mengikuti seleksi. Para pelajar yang lolos akan mengikuti latihan ekstra, dikenalkan dengan peraturan baris-berbaris sebagai paskibra.

"Ini pantukhir [penilaian panitia penentu akhir], harus sehat. Minimal memiliki tinggi badan untuk perempuan 155 sentimeter dan laki-laki 165 sentimeter," kata Nur Widodo.


Baca Lainnya :

Para pelajar tersebut nantinya akan bertugas sebagai paskibra dalam upacara peringatan HUT Ke-78 RI yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Pesanggaran. 

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Sekretariat Negara, logo resmi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia berupa perpaduan angka tujuh dan delapan yang mempunyai warna merah dan putih dalam sebuah siluet. Logo tersebut dilengkapi dengan slogan “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah menganjurkan kepada seluruh kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian serta pemerintah daerah untuk mulai menggencarkan dengan memajang berbagai pernak-pernik dalam menyambut HUT Ke-78 RI dengan logo tersebut.

Logo tersebut merupakan hasil proses penyaringan yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Tim Kemenparekraf bersama ADGI menyaring 10 logo kandidat rancangan para desainer anggota ADGI sebelum memilih lima kandidat akhir untuk dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, berdasarkan buku Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia, logo tersebut mempunyai makna karakter visual yang menyiratkan rasa tegas, stabil, lugas, serta merefleksikan gelora semangat perjuangan sebagai energi gerak progresif.

Logo juga melambangkan gagasan gotong-royong, harmoni, dan sifat tanggung jawab bersama sebagai aspirasi untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Alhasil, memproduksi sumber daya manusia unggul untuk menghadapi persaingan global. (bay)