Sedulur, Pesanggaran - Ratusan siswa perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari berbagai ranting di wilayah cabang Banyuwangi mengikuti pengesahan sebagai warga tingkat 1 di Padepokan Rekso Nolo, Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Pengesahan siswa berlangsung selama tiga hari terhitung sejak Selasa kemarin (16/7) mengingat banyaknya siswa yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan.
"Se-Kabupaten Banyuwangi sejumlah 900 orang dan malam ini sebanyak 286 yang disahkan sebagai warga PSHT," kata salah seorang warga PSHT asal Pesanggaran Andilio.
Setelah pengesahan, para siswa tersebut resmi menjadi bagian dari organisasi PSHT dengan predikat sebagai warga tingkat 1 atau pendekar tingkat satu.
Baca Lainnya :
Bagi siswa PSHT, menjadi warga tingkat 1 merupakan sebuah pencapaian besar karena jalannya yang tidak mudah. Mereka harus mampu menapaki berbagai proses pelatihan yang menuntut ketahan fisik yang baik dan mental yang kuat.
Menurut Andilio, tidak sedikit siswa yang tidak lulus sampai pada tahapan pengesahan sebagai warga tingkat 1 PSHT. Alasannya cukup beragam, seperti tidak dapat menyelesaikan pelatihan sampai tahap akhir dan tidak/belum cukup umur.
Dalam prosesi pengesahan siswa menjadi warga tingkat 1 PSHT ini, Padepokan Rekso Nolo bak lautan manusia sebab warga yang telah disahkan pada tahun-tahun sebelumnya juga turut hadir. Agar acara lancar, aparat keamanan dari TNI, polri, dan pamter turun tangan dan menempati sejumlah titik yang dianggap rawan. (bay)
