Sedulur, Pesanggaran - Model Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 asal Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi Vika Florenia menyabet juara harapan 2 di ajang tahunan Kabupaten Banyuwangi tersebut, Senin,15 Juli 2024.
Vika mengusung tema Keindahan Pantai Penyu Sukamade. Ide ini ternyata menarik perhatian para juri BEC 2024.
Keberhasilan Vika ini membuat Kepala Desa Sarongan Gunoto tidak bisa menutupi kebahagiaannya.
"Saya sangat bangga anak dari desa yang wilayahnya jauh dari kota mampu membawa juara harapan dua di ajang BEC," ujar Gunoto.
Baca Lainnya :
Kesuksesan Vika dalam ajang BEC 2024 tidak datang begitu saja. Menurutnya, ada perjuangan yang tidak mudah yang harus ia lalui.
Agar tidak telat dalam sesi penilaian, remaja 24 tahun tersebut sampai harus menginap di sekitar Gesibu sehari sebelum gelaran BEC.
"Kalau berangkat pagi di hari H takutnya telat. Jadi menginap dulu di home stay," ucapnya.
Capaian ini cukup mengejutkannya karena Vika merasa dirinya tidak ada basic atau pengalaman menjadi model yang berjalan di catwalk. Keikutsertaannya di BEC ini merupakan pengalaman pertamanya.
"Mungkin karena saya tomboy, jadi dianggap kuat memikul kostum ini," ucapnya sambil tersenyum.
Keberhasilan Vika dalam gelaran BEC 2024 membawa berkah tersendiri baginya. Kini Vika Florenia banyak digandrungi oleh masyarakat Desa Sarongan.
"Alhamdulillah, berkat dukungan dan support dari seluruh elemen pemerintahan serta masyarakat Desa Sarongan, saya bisa membawa juara untuk desa saya tercinta ini," katanya bangga.
"Saya berharap nanti akan muncul talenta-talenta baru yang lebih muda dan lebih baik dari desa Sarongan untuk mengikuti gelaran Banyuwangi Ethno Carnival dan bisa membawa juara satu." (gil)