Minggu, 08 Sep 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Sebanyak 30 Lansia di Pancer Sekolah Lagi

Sedulur, Pesanggaran - Peluncuran (launching) sebuah program pendidikan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bagi warga lanjut usia (lansia) berlangsung hari ini di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 11 Juli 2024.

Program tersebut bernama Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Bina Keluarga Lansia (BKL) Garuda. Kepala Desa Sumberagung Vivin Agustin berkesempatan membuka acara launching tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Vivin menyampaikan agar para peserta Selantang bisa mengikuti semua kegiatan dari awal hingga akhir sehingga memperoleh pengetahuan yang akan bermanfaat bagi mereka yang telah berusia lanjut.

Secara formal, Vivin juga telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 188/121/429.515.02/2024 tentang Pembentukan Sekolah Lansia Tangguh. Dalam surat tersebut, kepala desa menjadi penasehat sedangkan untuk struktur lainnya adalah sebagai berikut :


Baca Lainnya :

1. Penanggung Jawab: Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPD-KB)

2. Pembina: Winarti (Koordinator PLKB)

3. Kepala Sekolah: TP PKK

4. Wali Kelas: Estu Raharjo (Kepala Dusun)

5. Ketua Kelas: Joko Wisnoto Edi (Anggota BPD)

6. Wakil Ketua Kelas : Mudah

7. Fasilitator: Siti Andayanah (Bendahara TP PKK)

8. Pengajar: Mitra Terkait.

Sementara itu, Petugas Pelaksana Keluarga Berencana (PLKB) Winarti menyampaikan bahwa Selantang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif).

Konsep ini menurutnya mencakup tujuh dimensi, yaitu spiritual, fisik, vokalisasi, sosial, lingkungan, hobi, dan intelektual.

Selain itu, Selantang juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang proses menua sehat, menerapkan perilaku menjaga kesehatan fisik dan mental, meningkatkan pengetahuan sosial ekonomi, serta pengetahuan menjaga lingkungan yang mendukung bagi lansia.

Bukan hanya menjadi urusan BKKBN, program Selantang juga melibatkan lintas sektor sebagai pemateri, antara lain Kecamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Kantor Urusan Agama (KUA), Program Keluarga Harapan (PKH), dan PT Bumi Suksesindo.

Winarti mencontohkan salah satu kegiatan Selantang yang akan dilaksanakan adalah senam Selantang dan pemeriksaan kesehatan kepada para peserta

“Ini sifatnya hanya pemeriksaan bukan pengobatan. Jadi, apabila ada yang sakit kita berikan rujukan," ujar Winarti.

Sebanyak 30 lansia dari wilayah Pancer mengikuti kegiatan ini. Para peserta rata-rata berusia 55-60 tahun.

Rencananya, kegiatan akan berlangsung seminggu dua kali selama 13 kali pertemuan. Setelah lulus program, para peserta akan diwisuda dan diberi sertifikat. (bay)