Sedulur, Pesanggaran - Kegiatan bersih desa di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menyisakan kesan yang mendalam bagi Kepala Desa Kandangan Riyono, S.H.
Ia menggambarkan kegiatan bersih desa di desanya sebagai wujud kebersamaan warganya.
"Kegiatan bersih desa ini sebagai bentuk kebersamaan dan gotong royong untuk menjaga tradisi dan adat budaya di tengah masyarakat," ujarnya di arena bersih desa, Senin, 8 Juli 2024.
Menurutnya, bersih desa ini menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya adat budaya yang dimiliki.
Baca Lainnya :
Selain warga desa yang datang memadati pendopo hingga pelataran kantor desa, beberapa orang penting juga menghadiri acara tahunan ini, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran, para kepala desa tetangga, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama, serta perwakilan dari PT Bumi Suksesindo (perusahaan tambang emas).
Istimewanya lagi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyempatkan diri untuk menyapa hadirin secara virtual.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi menyampaikan apresiasinya terhadap acara Bersih Desa Kandangan di mana kegiatan tersebut merupakan bentuk dari pelestarian budaya serta adat istiadat.
Tentunya, Riyono mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Banyuwangi yang berkenan menyapa masyarakat Kandangan meskipun secara virtual.
"Hal itu menjadi dukungan moral yang sangat berarti bagi kami semua, khususnya masyarakat Kandangan," ujar Riyono.
Acara yang tidak kalah penting dalam Bersih Desa Kandangan ini adalah santunan kepada anak-anak yatim dan/atau piatu. Dalam hal ini, panitia menyantuni 54 anak yatim dan/atau piatu yang berasal dari wilayah Desa Kandangan.
Secara umum, Riyono mengaku gembira karena melihat masyarakat begitu antusias untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Bersih Desa Kandangan. Dia berharap kegiatan ini bisa tetap rutin dilakukan setiap tahun.
Menutup rangkaian acara, panitia bersih desa menampilkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang dibawakan oleh dalang kondang Ki Yuwono Lebdo Carito dengan cerita Semar Mbangun Kayangan. (gil)
