Sedulur, Sumberagung - Ratusan santri alumni pondok pesantren Yayasan Islam Nahdlatuth Thalabah (Yasinat) Wuluhan, Jember menggelar khataman Alquran di langgar (musala) Djogo Segoro, Pulau Merah, Pesanggaran, Minggu, 28 Februari 2021.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan reuni para santri Yasinat. Mengenai peserta khataman, ketua panitia kegiatan, Maulana, mengatakan, "Ada sekitar 80 orang dari Jember dan selebihnya dari Banyuwangi."
Baca juga: Desa Sarongan Dapat Bantuan Rumah Bersalin dari Jepang
Para alumni tampak antusias mengikuti khataman. Suara lantunan ayat-ayat suci Alquran berkumandang dari corong musala. Setelah khataman, mereka mendengarkan tausiah agama oleh Ustaz Mohamad Sajid dan Ustazah Badriah dari Yasinat Jember.
Baca Lainnya :
Lokasi musala Djogo Segoro berada di dalam area wisata Pulau Merah, hanya berjarak 50 meter dari bibir pantai. Tak ayal para peserta khataman memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati suasana dan keindahannya.
Maulana menambahkan bahwa pertemuan ini diselenggarakan setiap enam bulan sekali. Namun, tempatnya berpindah-pindah. Melalui pertemuan semacam ini, para alumni bisa menjadi lebih dekat dan akrab.
Lanjut ke halaman berikutnya...
"Kita berwisata sambil beribadah, dan bisa mendapatkan pengetahuan baru melalui ceramah dan tausiah dari ustaz dan ustazah,” kata Uswatun, 31 tahun, salah satu peserta asal Muncar yang hadir bersama anggota keluarganya.
Sementara itu, pengelola musala, Tanggung Achmad Fauzi, mengaku sangat senang apabila banyak pihak yang memanfaatkan Djogo Segoro untuk beribadah.
Baca juga: Peringati Hari Konservasi, Meru Betiri Lepas Ratusan Tukik
Menurut lelaki yang biasa dipanggil Abah Tanggung ini, alumni Yasinat sudah mengabarinya mengenai khataman ini beberapa hari sebelum kegiatan. Dia kemudian berkoordinasi dengan pengelola wisata dan anggota Perhutani. Hasilnya, kedua institusi tersebut tidak berkeberatan dengan acara dari alumni Yasinat. (bay)
