Sedulur, Pesanggaran - Para santri (sebutan untuk siswa) Pagar Nusa Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pesanggaran mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Pondok Pesantren Minhajussalikin Kaligonggo, Dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 3 Juli 2022.

Para santri ini berasal dari lima desa se-Kecamatan Pesanggaran, yakni Pesanggaran, Sumbermulyo, Sumberagung, Kandangan, dan Sarongan. Mereka berkesempatan menapaki jenjang yang lebih tinggi: dari sabuk prapolos ke polos, polos ke putih, putih ke kuning, dan kuning ke merah.

Hadir dalam kesempatan tersebut Jajaran Pengurus PAC Pagar Nusa Pesanggaran, Forpimka Kecamatan Pesanggaran, MWC NU Pesanggaran, Ansor Pesanggaran, serta para sesepuh Pagar Nusa Pesanggaran.

Baca juga: Perhatian Besar Warga terhadap Proyek Ruas Jalan Sumbermulyo-Sumberagung

Baca Lainnya :

• Perhatian Besar Warga terhadap Proyek Ruas Jalan Sumbermulyo-Sumberagung

Camat Pesanggaran R. Agus Mulyono berpesan kepada para santri harus bisa menjadi pelopor pendekar yang berakhlakul karimah, ikut menjaga perdamaian, dan tidak membuat keributan.

"Tingkatan tertinggi seorang pendekar adalah ketika ia mampu menguasai dirinya sendiri," katanya saat menyampaikan sambutannya. Hal itu, menurutnya, sesuai dengan ajaran Pagar Nusa. 

Sementara itu, menurut Ketua PAC Pagar Nusa Pesanggaran Muhamad Madun, ada beberapa materi yang diujikan dalam UKT hari ini. Selain kanuragan, para santri dari beberapa kelas dan umur yang berbeda harus mengikuti tes tulis mengenai keorganisasian dan nilai-nilai kebangsaan. Selanjutnya, mereka juga harus mengikuti tes mental. 

Baca juga: PT Bumi Suksesindo dan Pemerintah Mulai Garap Proyek Jalan Sumbermulyo-Sumberagung

Madun berharap dengan adanya tes ini semua santri khususnya dari PAC Pesanggaran kelak bisa menjadi pendekar yang berakhlakul karimah dan tangguh, baik fisik dan mentalnya. “Dan semoga ke depan, PAC Pesanggaran bisa lebih mandiri dan berprestasi,” ujarnya.

Sore hari sekitar pukul 05.00, acara yang dimulai sejak pukul 07.00 itu pun selesai. Meskipun para santri tersebut giat berlatih, mereka tampak kelelahan setelah mengikuti berbagai tahapan ujian. (ala)