Sabtu, 27 Jul 2024
MENU
Waisak 2024

Santunan Yatim Piatu, Cara SMPN Pesanggaran Tunjukkan Kepedulian

Sumberagung - Pengelola SMPN 2 Pesanggaran menunjukkan kepedulian kepada lingkungan sosialnya dengan menggelar santunan yatim piatu (28/9). Kegiatan yang dilangsungkan di Musala SMPN 2 Pesanggaran ini diadakan sekaligus untuk memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriah.

Ketua Panitia Penyelenggara, Muhammad Muhrozi berharap acara tersebut dapat terus berkembang dan secara bertahap dapat membantu anak yatim maupun piatu di sekitar Pesanggaran agar mendapat hak kehidupan yang setara dengan anak-anak lainnya.

Penyelenggara menargetkan penerima bantuan adalah anak usia SD/MI dan siswa SMP di Desa Sumberagung dan sekitarnya. Tahun lalu ada 72 anak yatim piatu dan pada tahun ini bertambah menjadi 76 anak yatim piatu berasal dari Desa Sumberagung dan sekitarnya.

“Total 21 anak siswa SMPN 2 Pesanggaran dan 55 anak dari SD dan MI di sekitar Sumberagung, Pesanggaran,” jelasnya.


Baca Lainnya :

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Pesanggaran, Imam Syafi’i, menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan layanan pendidikan di institusinya. Pelayanan yang dimaksud meliputi pelayanan akademik maupun non-akademik, seperti santunan yatim piatu ini.

“Di sini kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan," jelas Syafi’i.

santunan yatim smpn 2 pesanggaran 2
Kepala SMPN 2 Pesanggaran, Imam Syafi'i (kiri).

Program yang digagas pihak SMPN 2 Pesanggaran ini mendapat sambutan baik masyarakat. Buktinya, panitia berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp16 juta untuk dibagikan kepada 76 anak yatim yang membutuhkan.

“Saya sangat bahagia melihat anak yatim mendapat bantuan santunan ini," ujar Fatimah, salah satu wali murid anak yatim penerima bantuan.

Dari pihak Komite Sekolah berharap kegiatan positif ini dapat dilestarikan dengan atau tanpa donator. "Semoga kegiatan ini dapat kita lestarikan dan kita selenggarakan secara terus-menerus, bahkan bilamana tidak ada donator. Karena itu, salah satu prinsip kita adalah kita pasti bisa," tegas Rianto, salah satu anggota Komite SMPN 2 Pesanggaran. (lif)