TANGAN-tangan terampil itu mulai menganyam helai demi helai tali pengikat atau strapping band dengan cekatan: menekuk, menyilang, dan melipat tali dengan penuh kehati-hatian. Sesekali terdengar tawa dari ibu-ibu muda ini menanggapi celetukan dari salah seorang di antara mereka. Tali yang dibiarkan terurai dari gulungannya meliuk-liuk mengikuti gerakan tangan mereka.
Di tangan wanita-wanita ini, tali yang biasa digunakan untuk mengepak barang-barang itu bisa diubah manjadi tas yang bernilai ekonomi. Mereka mulai menekuni keterampilan ini setelah mendapatkan pelatihan dari Migrant Care pada tahun 2017. Kini, mereka tergabung dalam Sumber Jaya Migran Sumberagung--sebuah organisasi eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca juga: Menikmati Keindahan Alam di Puncak Beteng
"Saat ini, kami sedang menyelesaikan pesanan tas sebanyak 300 biji," kata Katiyem, 44 tahun. Tidak mau kalah dengan yang lain, warga Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung ini pun ikut menganyam. Sambil menunjukkan sebuah tas yang sudah jadi, dia berkata, "Tas dengan ukuran kecil ini bisa diselesaikan dalam waktu satu jam saja."
Baca Lainnya :
Ibu-ibu yang lain terlihat asyik dengan anyamannya masing-masing. Menurut Katiyem, mereka hanya berkumpul apabila ada pesanan berjumlah besar seperti saat ini. Ketika jumlah pesanan hanya sedikit, mereka mengerjakannya di rumah masing-masing.
Modal awal proyek ini mereka kumpulkan dari hasil patungan sesama anggota. Setelah produk laku, sebagian dari hasil penjualan akan disisih untuk kas kelompok.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Harga produk mereka ini berdasarkan bentuk dan ukurannya. Untuk ukuran yang paling kecil, mereka menjual dengan harga Rp11.000 per biji. “Semakin besar dan sulit membuatnya, maka semakin mahal juga harganya," kata Sri Wahyuni, salah satu anggota kelompok.
Saat ini, tangan-tangan terampil Sumber Jaya sedang berinovasi mengembangkan produk-produknya. Beberapa bentuk anyaman baru telah mereka hasilkan, seperti wadah buah, wadah nasi, tas untuk suvenir, dan lain-lain.
Baca juga: Ternak Kambing Menggeliat di Sumberagung
Keunggulan barang-barang yang terbuat dari strapping band adalah berkekuatan tarik yang sangat baik, sehingga tidak gampang putus. Karena berbahan dasar plastik, tas atau barang lainnya lebih tahan air. "Murah tapi kuat," ucap Sri.
Sementara itu, ketersediaan bahan, lanjut Sri, masih menjadi kendala tersendiri. Tempat terdekat membeli strapping band adalah di Genteng yang berjarak kurang lebih 30 kilometer dari Silirbaru.
Padahal bobot per gulungnya 10 kilogram. Menurut Sri, untuk membeli bahan, membutuhkan biaya tambahan. "Kalau di dekat sini ada, kita enak," katanya.
Selama ini, hasil terbesar Sumber Jaya masih mengandalkan pesanan. Apabila tidak ada pesanan, mereka tidak memproduksi. Untuk memesan produk-produk mereka caranya mudah, yaitu dengan menghubungi 081 358 725 489. (ala)