MENU

Tim FIKKIA UNAIR Banyuwangi Lakukan Pemetaan Potensi Peternakan di Sumberagung

Sedulur, Pesanggaran - Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi S1 Kedokteran Hewan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi terus melakukan pemetaan potensi peternakan desa binaan di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Juni-Desember 2025.

Pemetaan dilakukan secara digital melalui pendekatan geographic information system (GIS) dengan sistem door to door. Tim pendata juga menandai lokasi peternakan dengan GPS (global positioning system). 

Menurut ketua pelaksana digitalisasi pemetaan, Faisal Fikri, mengatakan bahwa hasil pemetaan dan pendataan potensi peternakan ini akan menjadi baseline data yang komprehensif mengenai kondisi peternakan lokal.

Hal-hal yang didata terutama produksi ternak, produksi susu, hingga pemanfaatan hasil samping peternakan. Baseline data tersebut akan menjadi dasar untuk pengembangan program pengabdian masyarakat dan penelitian lanjutan yang bersifat berkelanjutan.


Baca Lainnya :

“Hasil profiling data sangat berguna untuk peternak desa dan akademisi untuk mengembangkan wilayah lokal,” ujarnya.

Pelaksanaan pendataan melibatkan mahasiswa, kelompok ternak lokal, hingga aparatur desa setempat. Menurut Faisal Fikri yang juga Dosen Kedokteran Hewan FIKKIA tersebut, pendataan dengan menggunakan mekanisme door to door, hasil profiling dan penitikan GPS bisa lebih presisi. 

Faisal Fikri juga menyebutkan salah satu fokus dari pengabdian masyarakat ini adalah pengolahan hasil samping peternakan, baik itu limbah pakan maupun kotoran ternak. Hasil pengolahan dapat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat dan menerapkan prinsip zero waste (nol limbah) di sektor peternakan desa. 

Kerja pemetaan peternakan di Sumberagung ini sejalan dengan komitmen UNAIR dalam mendukung pengembangan desa binaan melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif. Selain itu, menjadi wujud nyata kontribusi UNAIR dalam menjawab tantangan riil di masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. (gil)