Sedulur, Pesanggaran – Sebuah truk jenis Fuso dengan nomor polisi P 8474 UQ hampir saja terguling saat melintas di wilayah Gumuk Menggeh, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Senin, 10 Oktober 2022.
Unit yang dikendarai oleh Susilo Hengky, 18 tahun, tersebut membawa muatan puluhan karung jagung. “Saya dari Pulau Merah. Perjalanan menuju Bali,” kata pria asal Kalipuro, Banyuwangi itu.
Dalam keterangannya, Susilo menjelaskan bahwa truk yang dikendarainya bergerak lambat-lambat. Sesampainya di lokasi tersebut, lebar kendaraan melebihi separuh badan jalan, sehingga roda samping sampai menumpu pada bahu jalan.
Baca juga: Perusahaan Tambang Turunkan Alat Berat untuk Mengurai Penyumbatan Sungai di Pesanggaran
Di luar dugaan, bahu jalan di lokasi tersebut tenyata lembek, sehingga roda kendaraan amblas. Tak pelak lagi, truk pun miring sampai hampir roboh.
“Roda sampingnya terangkat. Kendaraan tidak dapat distabilkan lagi,” tuturnya.
Dalam kondisi yang demikian, Hengky kemudian menghentikan kendaraanya. Dia pun bergegas menyangga bak truk dengan kayu.
Dia lantas menghubungi pemilik barang yang dimuatnya, PT Maju Lancar Abadi. Selang tidak berapa lama, pihak perusahaan mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: Convey Beri Bantuan Bahan Pangan kepada Korban Banjir Pesanggaran
Masih menurut Hengky, mengingat barang yang dimuat cukup berat, sebagian muatan harus diturunkan dulu agar kendaraan dapat diangkat dalam posisi normal. Akan sangat berisiko apabila langsung ditarik.
Sampai dengan berita ini ditulis, kendaraan tersebut masih belum dapat diatasi. Hal itu mengakibatkan lalu lintas agak tersendat sebab hanya separuh badan jalan yang dapat dilintasi kendaraan dari arah yang berlawanan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meskipun demikian, jika sampai turun hujan, bahu jalan bisa semakin lembek dan dapat mengakibatkan kendaraan terguling.
Lain daripada itu, muatan barang berupa jagung juga bisa rusak jika sampai terkena air hujan. (bay)