Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di wilayah Gunung Gamping. Puluhan kendaraan pengangkut tebu dan kayu sengon tertahan memadati separuh badan jalan karena tidak bisa melintas.
Sedulur, Sumberagung - Sebuah truk pengangkut tebu terguling di wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Selasa, 22 Juni 2021.
Truk dengan nomor polisi DK 8157 WQ tersebut dikendarai oleh Suryanto, 60 tahun, asal Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
Saat itu, dia sedang mengangkut tebu dari PTPN XII Sungailembu menuju PT IGG Glenmore, Banyuwangi. Ketika sampai di salah satu tanjakan di Gunung Gamping, dia berpapasan dengan sebuah mobil Brio.
Baca juga: Musdesus Sumbermulyo Sepakati Perubahan Daftar Penerima BLT DD
Baca Lainnya :
"Saya sudah berikan kode dengan lampu dim, tapi dia tidak mau mengalah dan menepi. Saya injak rem, kendaraan yang saya kemudikan berjalan mundur lalu oleng dan terguling," kata Suryanto.
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di wilayah Gunung Gamping. Puluhan kendaraan pengangkut tebu dan kayu sengon tertahan memadati separuh badan jalan karena tidak bisa melintas.
"Kalaupun ada yang memaksa melintas, harus berjalan perlahan turun ke bahu jalan," kata salah seorang sopir.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kaca spion sebelah kanan truk tersebut terlepas dan muatan tebu yang dibawanya menumpuk di badan jalan.
M. Asanto, salah seorang anggota satpam PTPN XII turun ke lokasi kecelakaan untuk mengatur lalu lintas. Sebuah unit traktor juga diterjunkan oleh perusahaan untuk membantu menarik truk yang terguling agar akses jalan segera terbuka.
Sekitar pukul 15.40 WIB, upaya menarik truk tersebut berhasil. Setelahnya, lalu lintas pun berangsur-angsur pulih seperti sedia kala. (bay)
