Selain itu, Herwanto berpesan kepada peserta wisuda kelulusan agar melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, baik ke sekolah umum maupun sekolah yang berbasis pesantren.
MADRASAH Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Huda Pesanggaran, Banyuwangi menggelar wisuda kelulusan dan kenaikan kelas untuk para siswanya, Senin, 21 Juni 2021.
Hajatan tahunan ini digelar di halaman sekolah. Menurut panitia wisuda, Muhamad Zaenuri Afif, ada 26 siswa yang lulus dan mengikuti wisuda tahun ini: 7 laki-laki dan 19 perempuan.
Sebelum prosesi wisuda kelulusan dimulai, sambil menunggu undangan hadir, siswa-siswi TK Raudlatul Huda menampilkan aneka tarian. Tingkah lucu anak-anak dalam memperagakan tarian sempat mengundang tawa para tamu undangan.
Baca juga: Saka Bhayangkara dari Dua Kecamatan Latihan di Mapolsek Pesanggaran
Baca Lainnya :
Setelah undangan memenuhi tempat acara, prosesi wisuda kelulusan pun dimulai. Sesaat kemudian, pembawa acara memanggil satu demi satu para siswa yang akan diwisuda.
Siswa yang namanya disebut pun berjalan perlahan menuju pentas. Mereka tampak sama dalam balutan baju toga. Lebih-lebih, sebagian muka mereka tertutup masker kesehatan.
Di atas pentas, Kepala MI Roudlotul Huda, Herwanto, S.Pd.I., memindahkan tali toga dari kiri ke kanan. Tali toga diibaratkan dengan otak. Bahwa selama menjadi siswa, mereka banyak menggunakan otak bagian kiri. Otak kiri biasa digunakan untuk hafalan, bahasa, dan materi.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Dengan dipindahkannya ke sebelah kanan, ini mengandung makna bahwa dalam menempuh jenjang pendidikan berikutnya, siswa diharapkan juga menggunakan otak sebelah kanan. Otak kanan ini berhubungan dengan daya imajinasi, kreatifitas, dan inovasi.
Selain itu, Herwanto berpesan kepada peserta wisuda kelulusan agar melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, baik ke sekolah umum maupun sekolah yang berbasis pesantren.
Baca juga: SDN 3 Sarongan Adakan Pelepasan dan Pisah Kenang untuk Siswa
"Apabila selama mengajar, saya dan para guru memberikan didikan yang keras, ini semata-mata untuk mengajari anak-anak agar lebih disiplin," kata Herwanto menyampaikan permohonan maafnya.
Acara yang dimulai pukul 8 pagi ini berakhir pukul 11 siang. Selepas acara, terlihat para siswa bercengkerama. Kebahagiaan terpancar dari mata mereka yang berbinar-binar. (ala)