Sabtu, 20 Apr 2024
MENU
Ramadan 2024

Verifikasi Kebutuhan, Kanggo Riko Sumberagung Cair Oktober Ini

Sedulur, Sumberagung - Verifikasi kebutuhan para calon penerima program Kanggo Riko Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran untuk memulai usaha mandiri berlangsung lancar. Panitia perlu bertemu langsung dengan mereka untuk memastikan semua kebutuhan telah sesuai dengan rencana usahanya, di balai desa Sumberagung, Jumat, 2 Oktober 2020.

Melalui verifikasi kebutuhan penerima program kali ini diketahui sebanyak 30 orang dari 40 calon penerima menginginkan bantuan berupa kambing, sedangkan sisanya dalam bentuk peralatan usaha. "Saya memilih usaha beternak kambing karena mudah mencari pakan di lingkungan saya," kata Sutoyo, salah seorang calon penerima asal Dusun Silirbaru.

Baca juga: Pesanggaran Bangun Penahan Badan Jalan

Sementara itu, seorang ibu yang juga dari Dusun Silirbaru mengaku ingin dibelikan peralatan untuk berjualan pangsit dan es campur. "Kalau masih ada sisa uang, untuk membeli bahan-bahannya," katanya.


Baca Lainnya :

verifikasi kebutuhan penerima 1
Verifikasi kebutuhan penerima program Kanggo Riko Desa Sumberagung, 2 Oktober 2020.

Dalam forum ini, warga sempat mendapat pengarahan dari penanggung jawab dan pengawas program Kanggo Riko. Ketua kesekretariatan penyaluran program, Norman Kurniadi, berpesan kepada warga agar memanfaatkan dana bantuan untuk mewujudkan usaha-usaha yang telah direncanakan. Bantuan ini hanya pendorong, selanjutnya tergantung kesungguhan dan keuletan para pelaku.

Sayangnya, dalam pertemuan ini, warga belum bisa membawa pulang bantuan modalnya. Norman mengaku masih menyiapkannya bersama anggota tim kesekretariatan. "Yang jelas, bulan Oktober ini sudah terlaksana," katanya meyakinkan.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Selanjutnya, pendamping program, Supiyani, meminta kepada warga agar terbuka dan jujur dalam menjalankan usahanya. Dia mencontohkan, apabila ada kambing ternak yang sakit atau mati, pemilik segera melaporkannya disertai foto atau video.
"Jangan kambing sakit milik orang lain yang difoto lalu dilaporkan," katanya dalam nada bercanda.

Supiyani juga menyampaikan bahwa BPD dan kepala dusun akan turut mengawasi pelaksanaan program Kanggo Riko. Harapannya, semakin banyak yang mengawasi, program ini bisa berjalan dengan baik dan berdampak baik pula untuk warga penerima.

Baca juga: Pelatihan Menyablon Dinas Koperasi Banyuwangi

Menanggapi hal tersebut, Ketua BPD Sumberagung, Supriono, menegaskan agar semua ketentuan yang menjadi syarat menerima program dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Program Kanggo Riko mensyaratkan penerima menggunakannya untuk modal usaha dan mengembangkannya.

Jadi, program Kanggo Riko tidak sama dengan BLT, bukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif penerimanya.

"Yang menerima ternak, jangan dijual. Kembangbiakkan terus," kata Supriono. (bay)