Selasa, 30 Apr 2024
MENU
Mayday 2024

Masyarakat Sarongan Peringati Nishfu Syakban dengan Perbanyak Ibadah

Sedulur, Sarongan - Masyarakat Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi memperingati malam Nishfu Syakban (bulan ke-8 tahun Hijriah) dengan memperbanyak ibadah di masjid atau musala mulai waktu magrib, Minggu, 28 Maret 2021. Nishfu Syakban diperingati setiap tanggal 15 oleh sebagian umat Islam.

Peringatan ini seperti terlihat di musala Nurul Jadid Kampung Baru. Menjelang magrib, masyarakat berbondong-bondong menuju musala dengan membawa perangkat salat, Alquran, dan ambeng (nasi lengkap dengan lauk pauknya).

Baca juga: Kecelakaan Dua Motor di Pesanggaran, Seorang Remaja Terluka

"Malam ini malam Nishfu Syakban dan sekaligus acara rutin pengajian Rebo Legi di musala. Kami sengaja ajukan [Rebo Legi] biar jadi satu," ujar pengasuh musala, Ustaz Muchtarom Zein.


Baca Lainnya :

Suasana peringatan Nishfu Syakban di masjid Nurul Islam Rajegwesi, 28 Maret 2021.

Kemudian, mereka semua menunaikan salat magrib berjemaah. Tidak seperti hari-hari biasa, setelah salat, Ustaz Muchtarom mengajak jemaah untuk menunaikan salat sunah empat rakaat.  

Tidak lupa, Ustaz menjelaskan terlebih dahulu tata cara salat sunah kepada jemaah. "Mari kita sama-sama menunaikan salat sunah mutlak. Setelah itu mari kita sama-sama membaca surah Yasin tiga kali," tuturnya. 

Lanjut ke halaman berikutnya...

Menurut Ustaz Muchtarom, malam Nishfu Syakban sangat istimewa. Salah satunya, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa mereka yang ikhlas bertobat. Oleh karena itu, banyak ulama yang menganjurkan agar memperbanyak ibadah di malam ini.

"Di malam Nishfu Syakban ini tidak ada doa yang tidak dikabulkan," Ustaz Muchtarom meyakinkan.

Setelah penjelasan tersebut, Ustaz Muchtarom Zein membacakan doa Nishfu Syakban sementara jemaah mengamininya. Selesai doa, mereka lalu makan ambeng bersama-sama.

Baca juga: Jamaah Muta’alimin Perbaiki Musala Sambut Ramadan 1442 Hijriah

Di tempat lain di waktu yang sama, masyarakat Rajegwesi juga memperingati malam ini dengan salat sunah dan membaca surah Yasin tiga kali. "Alhamdulillah, kita semua bisa melaksanakan ibadah di malam Nishfu Syakban ini di masjid baru Nurul Islam," ujar H. Romlie Alamsyah, tokoh agama setempat. 

H. Romlie menjelaskan bahwa tidak ada anjuran khusus mengenai tata cara memuliakan malam tersebut. "Yang terpenting di malam yang mulia ini kita beribadah kepada Allah SWT dan semoga semua doa kita terkabulkan," katanya. 

Setelah selesai melaksanakan salat sunah mutlak dan membaca Yasin tiga kali, jemaah melanjutkan dengan membaca istigfar, tahmid, takbir, dan selawat Nabi. Tiap-tiap bacaan dibaca sebanyak 100 kali. Kemudian, acara ditutup dengan doa Nishfu Syakban. (gil)