Sedulur, Pesanggaran - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan dua motor terjadi di wilayah di depan Puskesmas Pesanggaran, Minggu, 28 Maret 2021.
Menurut Anang, kedua kendaraan berasal dari arah utara. Kendaran pertama adalah Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) P 2649 SI. Motor tersebut dikendarai oleh Wahliatul Jumaroh, 16 tahun, pelajar SMAN 1 Pesanggaran.
Baca juga: Jamaah Muta’alimin Perbaiki Musala Sambut Ramadan 1442 Hijriah
Jumaroh memboncengkan Khaila Laurin Neza Laluna, 13 tahun. Mereka berdua adalah warga Blok Limo, Dusun Tembakur, RT 02, RW 02, Desa Sumbermulyo.
Baca Lainnya :
Saat itu, Jumaroh dan Laurin hendak pulang sehabis berbelanja. Namun, mereka ingin membeli sarapan terlebih dahulu sebelum pulang.
Ketika hendak membelok, Jumaroh tidak lupa menyalakan lampu sein. Di saat bersamaan muncul motor lain dari arah belakangnya. Diva Anggraeni, 14 tahun, yang mengendarai motor tersebut tidak dapat mengendalikan laju motornya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Nahas, motor Honda Scoopy dengan nopol P 6744 PU itu pun menabrak motor yang dikendarai Jumaroh. "Bruak...!" Dan ketiga remaja itu jatuh bergulingan.
Melihat kecelakaan tersebut, sekelompok anak muda yang saat itu sedang menikmati kopi bergegas menolong korban. Diva terluka. Mereka pun membopong siswa SMP Muhammadiyah Siliragung tersebut ke Puskesmas untuk dirawat.
Baca juga: Pernikahan Orang Berkebutuhan Khusus Ini Membuat Haru
"Kendaraan yang di belakangnya sepertinya terburu-buru dan hilang kendali, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," kata Anang yang saat itu sedang minum kopi di warung tenda RoekinRoll, di dekat kejadian kecelakaan.
Saat berita ini ditulis, Diva masih dirawat di Puskesmas. Sementara itu, Jumaroh dan Laurin tidak mengalami cedera, namun mengaku syok. Motor yang mereka kendarai pun hanya rusak sedikit.
"Luka lecet di bagian kaki, tangan, dan wajah Diva. Motor yang dikendarainya rusak pada bagian lampu depan dan slebor kendaraannya pecah," kata warga setempat yang melihat kejadian tersebut.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Beberapa saat kemudian, keluarga Diva datang ke Puskesmas. Setelah melihat keadaan Diva, mereka mengantar Jumaroh dan Laurin pulang sekaligus bermaksud mendiskusikan penyelesaian masalah kecelakaan tersebut. (bay)