Sedulur, Sarongan - Akibat banjir beberapa hari lalu, Senin, 8 Februari 2021, akses jalan mobil angkut barang menuju wilayah Sukamade, Sarongan, Pesanggaran terputus sampai hari ini, Rabu, 10 Februari 2021.
Kendaraan angkut barang tidak bisa melewati sungai Bitek--sungai kedua yang harus dilalui untuk masuk ke Sukamade. Pasalnya, arus deras air sungai Bitek pada saat banjir mengakibatkan erosi parah di sekitarnya. Kondisi jalan menjadi labil, sehingga masyarakat pun jadi enggan melewatinya.
Baca juga: Video Banjir di Pesanggaran
Selain itu, warga kampung Sumberlangsep--wilayah yang terendam banjir paling parah--juga masih berjibaku membersihkan sisa-sisa banjir. Luapan sungai Bitek merendam kampung yang berpenduduk 20 kepala keluarga ini. Ketinggian air mencapai setengah meter.
Baca Lainnya :
Menurut salah seorang warga Sukamade, Agus Wahyudi, pada saat banjir datang, warga sempat panik. Beruntung, mereka masih sempat menyelamatkan sebagian barang-barang berharganya. "Air mulai naik itu langsung deras dan lumayan banyak barang-barang yang hanyut oleh derasnya arus air," ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
Meskipun tidak ada korban jiwa, masyarakat mengalami kerugian material yang tidak sedikit. Warga Sukamade yang lain, Nurhadi, mengatakan, "Untuk ternak seperti sapi, alhamdulillah, sudah bisa dievakuasi. Tetapi, kandangnya ada yang hanyut terbawa derasnya air."
Lanjut ke halaman berikutnya...
Permasalahan lain yang dihadapi warga Sumberlangsep adalah ketersediaan makanan yang menipis. "Bahkan ada yang sudah kehabisan," ujar, Ketua BPD Sarongan, Ponidi, melalui Whatsapp.
Informasi mengenai permasalahan ini sudah sampai ke telinga Camat Pesanggaran, Sugiyo Dermawan. "Tolong dari desa segera membuat surat sebagai dasar untuk menindaklanjuti," ujarnya memberi arahan. (gil)