Usai umat Islam melaksanakan salat tarawih, sebanyak 28 peserta lomba mulai memamerkan perahu-perahu buatannya. Ada 33 miniatur perahu yang tampil dengan berbagai model malam itu.
Sedulur, Siliragung - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei, sekelompok pemuda yang bernama Arkas Dusun Krajan, Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi menggelar lomba miniatur perahu dan kapal, Sabtu, 1 April 2021.
Lomba tersebut bertempat di kanal di pinggir jalan wilayah Siliragung. Anggota Koramil Pesanggaran, Saiful Arifin, merupakan orang yang menginisiasi lomba kreatif ini. Saiful kemudian mengajak anak-anak Arkas (Arek Kayangan Siliragung) untuk mewujudkan ide tersebut.
Baca juga: Pemuda GAS Berbagi Takjil di Sekitar Sumberdadi
"Kegiatan perlombaan kita informasikan sejak dua bulan yang lalu kepada para peserta dan persiapannya sejak seminggu yang lalu," kata Saful Arifin.
Baca Lainnya :
Dalam perlombaan itu, peserta bisa menampilkan empat model perahu atau kapal, yaitu kapal perang, kapal barang atau kargo, kapal penumpang, dan perahu nelayan. Panitia juga membatasi ukuran kapal: panjang 30 sentimeter sampai 1 meter. Peserta bisa membuat perahu dari kayu, stereo foam, atau pelat besi.
"Pesertanya sementara ini masih warga dari lingkungan setempat: RW 01 sampai 04, Dusun Krajan, Desa Siliragung," kata Saiful lagi.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Usai umat Islam melaksanakan salat tarawih, sebanyak 28 peserta lomba mulai memamerkan perahu-perahu buatannya. Ada 33 miniatur perahu yang tampil dengan berbagai model malam itu.
Tak pelak, kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan itu menarik antusiasme warga untuk menonton. Mereka terlihat memadati sepanjang sungai di mana lomba miniatur perahu digelar.
Baca juga: Gelar Rapimancab, PAC IPNU dan IPPNU Pesanggaran Dorong Inovasi
Sayangnya, tidak sampai dua jam, panitia menyudahi perlombaan tersebut. Panitia tidak mau berlama-lama berkerumun karena alasan COVID-19. Panitia pun lantas mengumumkan pemenang lomba miniatur perahu dan kapal.
Juara pertama diraih oleh Pak Sakri dengan perahu model kapal nelayan. Sedangkan juara kedua dan ketiga secara berurutan: Pak Redi dan Pak Gimin. Atas keberhasilannya, para juara ini berhak mendapatkan trofi dan uang pembinaan dari panitia.
Widianto, salah seorang peserta dari Dusun Krajan RT 03, RW 03, mengaku senang mengikuti perlombaan meskipun tidak juara. Menurutnya, kegiatan ini bisa sedikit menghibur masyarakat sekaligus menyemarakkan bulan Ramadan, khususnya bagi umat Islam.
Sore hari sebelum perlombaan, anak-anak Arkas membagikan 500 takjil dan 500 masker kepada para pemakai jalan yang melintas di jalan tidak jauh dari lokasi perlombaan. (bay)
