Setelah paket takji siap, para pemuda menempati pertigaan Sumberbopong untuk membagikan takjil kepada orang yang melintasi jalan. Tidak hanya di jalanan, para pemuda GAS juga membagikannya di setiap masjid dan musala yang berada di kawasan Dusun Sumberdadi.
Sedulur, Kandangan - Memanfaatkan momen Ramadan 1442 Hijriah, Gerakan Arek Sumberdadi (GAS), sebuah komunitas pemuda di Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi, tergugah untuk berbagi takjil kepada masyarakat, Sabtu, 1 Mei 2021.
Dengan mengusung moto saling asah, saling asih, dan saling asuh, menurut Aris Winestu, 23 tahun, tokoh pemuda GAS, para pemuda ingin menjaga kebersamaan dan kekompakan di kawasan Kandangan, khususnya di Dusun Sumberdadi. Alih-alih ngabuburit tidak jelas, mereka menganggap kegiatan ini lebih baik.
Baca juga: Gelar Rapimancab, PAC IPNU dan IPPNU Pesanggaran Dorong Inovasi
Untuk kegiatan ini, para pemuda telah menyiapkan sebanyak 300 cup takjil. "Tidak hanya pemuda saja yang turun, tetapi golongan orang tua dan remaja seusia SMP kami rangkul menjadi satu," ujar Aris.
Baca Lainnya :
Setelah paket takji siap, para pemuda menempati pertigaan Sumberbopong untuk membagikan takjil kepada orang yang melintasi jalan. Tidak hanya di jalanan, para pemuda GAS juga membagikannya di setiap masjid dan musala yang berada di kawasan Dusun Sumberdadi.
"Kami juga membagikan kepada keluarga-keluarga yang kurang mampu. Intinya, walaupun kita berbagi di jalanan, tidak meninggalkan yang ada di dusun kami sendiri," ujar Aris.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Aris mengaku dana yang dipakai untuk membuat takjil ini berasal dari sumbagan warga Sumberdadi. Mengenai hal ini, dia berterima kasih kepada mereka yang telah membantu pengadaan takjil sehingga kegiatan ini bisa terwujud.
Mengetahui warganya melakukan bakti sosial, Kepala Desa Kandangan, Riyono, S.H., tak mampu menutupi rasa bangganya. Dia pun setuju kalau kegiatan ini sangat baik bagi pemuda-pemuda tersebut. "Ini untuk melatih kerukunan, kekompakan, serta kepedulian antar-masyarakat maupun pemuda di wilayah Sumberdadi," ucapnya.
Baca juga: Takmir Masjid Baitul Mustajab Santuni 21 Anak Yatim
Namun, Riyono berharap kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya di bulan Ramadan saja. Dia ingin merka bisa melanjutkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Semisal kerja bakti, gotong royong, serta kegiatan-kegiatan yang lainnya," Riyono menambahkan.
Ketika para pemuda GAS sedang beraksi, hujan lumayan deras sempat mengguyur Sumberdadi dan sekitarnya. Namun, mereka tidak lantas berteduh. Tak ayal sebagian dari mereka terlihat basah kuyup akibat derasnya air hujan. (gil)