Jumat, 18 Okt 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Takmir Masjid Baitul Mustajab Santuni 21 Anak Yatim


Pada intinya, Ustaz Muhtarom mengimbau jamaah yang hadir di serambi masjid Baitul Mustajab untuk tidak kikir. Terlebih terhadap anak yatim. Menurutnya, Allah akan melancarkan rezeki orang yang gemar menyantuni anak yatim.


Sedulur, Sarongan - Takmir Masjid Baitul Mustajab dan masyarakat kampung Mbayuran, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menyantuni anak-anak yatim piatu, Jumat, 30 April 2021. Acara ini bersamaan dengan safari Ramadan Pengurus NU Ranting Sarongan.

Biasanya, setelah menunaikan ibadah salat tarawih, masyarakat kampung Mbayuran akan bergegas pulang ke rumah masing-masing. Namun, kali ini mereka malah berkumpul di serambi masjid.  

Baca juga: Bersih Desa ke-24, Sumbermulyo Santuni Yatim dan Baca Tahlil

Beberapa saat kemudian, terlihat anak-anak memasuki serambi masjid tersebut. Beberapa pengurus takmir terlihat sibuk membariskan 21 anak yatim tersebut dengan rapi. "Silakan, Bapak Misbah selaku perwakilan dari ketakmiran memberikan santunan kepada anak-anak," ucap Ustaz Kurniawan Hadi selaku pembawa acara. 


Baca Lainnya :

Setelah semua anak yatim menerima santunan, pembawa acara mempersilakan Ustaz Muhtarom Zein untuk memberikan tausiah. Dalam kesempatan tersebut, ustaz menyampaikan tentang keutamaan menyantuni anak-anak yatim dan beribadah di masjid. 

Pada intinya, Ustaz Muhtarom mengimbau jamaah yang hadir di serambi masjid Baitul Mustajab untuk tidak kikir. Terlebih terhadap anak yatim. Menurutnya, Allah akan melancarkan rezeki orang yang gemar menyantuni anak yatim.

Lanjut ke halaman berikutnya...

"Alhamdulillah, kita semua bisa berbagi kepada anak-anak yatim karena di dalam setiap rezeki yang kita dapatkan ada haknya anak-anak yatim-piatu tersebut," ujarnya.

Sementara itu, mengenai pentingnya masjid, sang ustaz menegaskan bahwa memelihara masjid merupakan sebuah keutamaan ibadah. "Ini masjid rumah Allah. Barang siapa yang menghidupkan masjid dan merawatnya, apalagi di bulan puasa ini, insyaallah pahalanya berlipat-lipat ganda," katanya.

 Acara ini berlangsung cukup singkat. Pukul 21.00, Ustaz Muhtarom Zein menyudahi tausiahnya lalu berdoa untuk menutup acara. "Semoga berkumpulnya kita di sini mendapat keberkahan dari Allah dan semoga amal saleh kita selama bulan puasa ini diterima Allah SWT," ucapnya. (gil)