Kamis, 31 Okt 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Cegah Stunting, TP PKK Banyuwangi Sosialisasikan Gemarikan


Sedulur, Kandangan - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banyuwangi mengadakan sosialisasi gemar makan ikan (Gemarikan) kepada Kader Dasawisma Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 23 Juni 2022.

Ikan dikenal sebagai salah satu sumber makanan yang kaya protein. Oleh karena itu, para pakar gizi menyarankan agar masyarakat mengonsumsinya.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyukai binatang air ini. Baunya yang amis menjadi salah satu alasannya.

Baca juga: Gus Miftah Mengaji di Pancer, Sampaikan Pesan-pesan Perdamaian


Baca Lainnya :

Menurut Ketua Pokja Tiga TP PKK Kabupaten Banyuwangi Din Eka Pratiwi, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai manfaat ikan. 

Karena pesertanya terbatas, Eka berharap para kader Dasawisma Desa Kandangan bisa menyebarluaskan secara langsung kepada masyarakat.

Lebih jauh, ujar Eka, Gemarikan bertujuan untuk mengurangi stunting di Kabupaten Banyuwangi. "Protein di dalam ikan ini sangat tinggi, sehingga baik untuk menunjang tumbuh kembang anak," paparnya. 

Oleh karena itu, Din Eka tidak lupa mengajarkan bagaimana mengolah ikan agar anak-anak gemar makan ikan. "Menu ikan itu bisa dibuat bermacam-macam menu agar anak suka. Misalnya dibuat nuget ikan," katanya. 

Baca juga: Kesenian Janger Mengawali Rangkaian Bersih Desa Sumberagung

Selain masalah ikan, TP PKK Kabupaten Banyuwangi juga memanfaatkan kesempatan itu untuk menyosialisasikan pemanfaatan pekarangan rumah dan pengolahan limbah rumah tangga. 

Menanggapi kegiatan sosialisasi ini, Ketua TP PKK Desa Kandangan Anggraini Suparminingsih menuturkan bahwa sosialisasi ini sangat penting karena dapat membuka kreatifitas ibu-ibu di kawasan Desa Kandangan. 

Selebihnya, Anggraini berharap para peserta bisa lekas merealisasikan apa-apa yang telah mereka pelajari selama sosialisasi. 

"Ada 60 grup Dasawisma. Setiap grup membawahi 15 rumah. Jadi, akan semakin cepat masyarakat merespon sosialisasi tersebut," ujarnya. (gil)