Sedulur, Pesanggaran - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Banyuwangi khususnya di wilayah Sarongan, Kecamatan Pesanggaran berjalan sesuai target.
“Sejak dimulai pada Senin tanggal 26 Juni lalu, kami sudah menyelesaikan 50 persen,” kata salah satu anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Divisi Data dan Informasi (Datin) Desa Sarongan Zamron Fauziah, Rabu, 3 Juli 2024.
Perlu diketahui bahwa proses coklit merupakan bagian penting dari persiapan Pilkada serentak 2024. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
PPS Sarongan menargetkan proses coklit ini bisa selesai dalam waktu 20 hari.
Baca Lainnya :
Dalam prosesnya, kegiatan coklit ini dilakukan dengan mengunjungi para pemilih dari rumah ke rumah untuk memverifikasi dan memperbarui data pemilih melalui kartu keluarga.
"Kami sebagai petugas juga turun ke lapangan untuk memberikan informasi kepada warga terkait pentingnya partisipasi dalam pemilu," katanya.
Selain itu Zamroni mengatakan bahwa kegiatan ini membutuhkan ketelitian petugas untuk memastikan semua warga yang telah mempunyai hak pilih terdaftar dengan benar.
Sementara itu, anggota PPS Desa Sarongan lainnya, Kurniawan, meminta Pantarlih Sarongan memahami kondisi di lapangan dan siap bekerja kapan saja. Mereka harus menyesuaikan waktu kerja dengan keberadaan warga di rumah.
“Mayoritas pemilih di Desa Sarongan itu petani dan nelayan. Jadi, pantarlih harus bisa menemui pemilih saat di rumah meski malam hari. Kalau sudah sesuai dicentang. Kalau ada perubahan nanti ada data ubah,” ujarnya.
Petugas pantarlih harus memastikan bertemu langsung dengan warga untuk mencocokkan data. Dalam hal ini, imbuh Kurniawan, domisili warga di desanya jelas sehingga memudahkan proses coklit.
“Intinya sampai ketemu orangnya untuk dicoklit. Proses coklit ini sangat penting untuk keakuratan data pemilih,” katanya. (gil)
