MENU
HUT Ke-79 RI

Empon-empon Berkhasiat Ala Mbah Hanifah

Masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan jamu tradisional yang terbuat dari empon-empon. Meskipun sebagian mereka tidak menyukainya karena rasanya.

Empon-empon adalah rimpang atau batang yang menjalar di dalam tanah, seperti jahe, kunyit, temulawak, dan sebagainya yang digunakan sebagai ramuan tradisional. Tanaman jenis ini banyak tumbuh di Indonesia.

Empon-empon diyakini kaya manfaat, baik untuk kesehatan maupun masakan. Tanaman tersebut memiliki khasiat untuk mengusir berbagai penyakit. Jahe misalnya, selain sebagai bumbu makanan, jahe dapat menstimulasi kelenjar pencernaan, membangkitkan nafsu makan.

Adalah Mbah Hanifah (65), warga Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, yang telah membuktikan khasiat jamu empon-empon. Mbah Hanifah rajin minum jamu empon-empon yang dibuatnya sendiri. Manfaatnya, meskipun masih mengerjakan aktifitas rumah tangga dalam usia yang tidak muda lagi, dia mengaku tidak mudah lelah, merasakan linu di persendiannya, dan tidak mudah terkena flu dan batuk.


Baca Lainnya :

Hanifah mengaku sudah lupa kapan dia mulai mengonsumsi jamu empon-empon. “Ramuan jamu ini merupakan warisan turun-temurun keluarga saya sejak dulu,” katanya.

Membuat jamu ini tidaklah sulit. Melalui Sedulur, Mbah Hanifah berbagi ramuan keluarganya ini kepada pembaca setia Sedulur. Menurutnya, empon-empon yang harus disiapkan adalah jahe, kencur, kunir, temulawak, daun serai, kayu manis, gula aren, dan madu. Cuci dulu semua bahan kecuali gula aren dan madu.

Lanjut ke halaman berikutnya...  

Cara membuatnya, jahe, kencur, kunir, dan temulawak diiris tipis-tipis lalu diseduh dengan air panas. Tambahkan daun serai, kayu manis, gula aren, dan madu. Untuk kayu manis, bisa menggunakan ekstraknya.

Setelah semua bahan dimasukkan, tutup dan tunggu selama 10 menit sebelum diminum. “Cara buatnya mudah dan tidak lama,” kata Mbah Hanifah.

Selain itu, manfaat lain dari meminum jamu ini adalah menambah stamina, membakar lemak di perut, mengobati gejala flu seperti meriang dan pusing, menyegarkan tubuh, membantu menjaga imunitas tubuh, dan memperlancar buang air besar.

Manfaat mengonsumsi jamu empon-empon memang tidak instan seperti obat-obatan. Dibutuhkan kesabaran dan keajekan. Seperti pepatah Jawa, gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh. Artinya, upaya yang dilakukan perlahan, tapi akhirnya tujuannya akan tercapai.

Sebagaimana kita ketahui, di tengah pandemi Covid-19, menjaga stamina tubuh sangat dianjurkan selain memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dalam kondisi seperti ini, ramuan jamu empon-empon ala Mbah Hanifah ini patut untuk dicoba. (gil)