Kamis, 25 Apr 2024
MENU
Ramadan 2024

Forpimka Pesanggaran Bahas Seruan Bupati

Sedulur, Pesanggaran - Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran mendiskusikan seruan Bupati Banyuwangi tentang pengendalian kegiatan masyarakat dalam rangka pencegahan COVID-19 pada masa libur Tahun Baru 2021, Selasa, 29 Desember 2020. Pengurus wisata pantai Pulau Merah, petugas dari Perhutani, kepala dusun, Ketua BPD, dan perangkat desa mengikuti diskusi ini.

Camat Pesanggaran, Ir. Sugiyo Dermawan, membuka acara tersebut pukul 10.00 WIB. "Ini perlu mendapatkan perhatian. Meskipun bupati belum teken, kita harus diskusikan," katanya.

Baca juga: Hari Pertama Liburan, Wisata Rajegwesi Sepi Pengunjung 

Untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama liburan Tahun Baru, Bupati Banyuwangi menyerukan agar destinasi wisata tutup mulai Rabu, 30 Desember 2020 sampai Minggu, 3 Januari 2021. Selain itu, bupati juga membatasi waktu buka usaha kuliner seperti cafe, restoran, warung, lesehan, pasar wisata kuliner, dan tempat kuliner yang lain, yaitu antara pukul 07.00-20.00 WIB.


Baca Lainnya :

forpimka pesanggaran
Warga Pesanggaran mengikuti diskusi tentang seruan Bupati Banyuwangi.

Pada intinya, pemerintah meminta masyarakat untuk meniadakan segala bentuk kegiatan yang bersifat keramaian selama tahun baru. Pusat perbelanjaan atau mall tutup. Berlaku juga untuk hotel, pondok wisata, homestay, resort, guest house, dan jenis penginapan lainnya wajib melampirkan hasil rapid antigen para tamunya. 

Berkaitan dengan adanya seruan ini, pemerintah akan mengenakan sanksi berupa denda administrasi kepada pelanggar. Menurut camat pesanggaran saat ini, ada varian virus baru yang lebih ganas dan sangat membahayakan, sehingga belakangan ini, pihaknya terus mengedukasi masyarakat.  

“Patuhi protokol kesehatan dan mari kita sama-sama menjaga kesehatan dan keselamatan berawal dari diri sendiri,” Sugiyo menghimbau.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Danramil Pesanggaran, Kapten Kavaleri Makali, dalam sambutannya, juga berharap masyarakat bisa berlapang dada menyikapi perubahan kebiasaan yang selama ini berlaku di masyarakat. Dia meyakinkan bahwa seruan pemerintah ini bertujuan untuk kebaikan bersama meskipun menghambat kegiatan atau urusan masyarakat. Padahal kalau sudah terjangkit susah karena harus diisolasi.

"Hindari kerumunan, saling menjaga, saling mengingatkan untuk memakai masker, jaga jarak, dan jangan lupa cuci tangan. Itu yang wajib kita ikuti sehari-hari," pesannya.

Baca juga: Dirpamobvit Polda Jatim ke Pulau Merah Pastikan Kesiapan Pengamanan

Sementara itu, Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, menyampaikan bahwa pihaknya akan memusatkan pengamanan di Pulau Merah pada masa liburan ini. Polsek juga melibatkan beberapa kelompok masyarakat. Forpimka juga akan aktif memantau.

"Saya pribadi tidak kaku. Tapi, ketentuan dari Satgas COVID atau bupati, semua pihak harus tahu. Apapun kegiatannya, di malam tahun baru, saya tidak mengizinkan dan protokol kesehatan harus ketat dalam penertibannya," jelasnya.

Aparat keamanan akan memaksimalkan patroli. "Tidak boleh ada konvoi, pesta miras, dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengganggu kamtibmas," Subandi menambahkan.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Dalam kesempatan ini, Subandi juga menyampaikan hasil operasi yustisi beberapa waktu terakhir di Pesanggaran. Menurutnya, kesadaran warga untuk peduli menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Petugas hanya menjumpai sedikit saja masyarakat yang tidak bermasker.

Menanggapi seruan ini, para pengelola wisata mengaku memahami tujuan baik pemerintah, khususnya Forpimka Pesanggaran. Namun, mereka juga tidak bisa melarang orang yang akan berwisata atau yang sudah terlanjur memesan tempat menginap di Pulau Merah.

Baca juga: Petugas Gabungan Pesanggaran Gelar Operasi Yustisi

"Jika wisatawan terlanjur datang diharapkan bisa dimaklumi. Kasihan, mereka yang jauh-jauh datang kalau harus kembali pulang," kata Yogi, salah satu pengelola wisata.

Menurutnya, hal ini bukan karena pengelola wisata tidak mau patuh pada ketentuan. Jauh-jauh hari, mereka telah menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung di area wisata. Banyak juga masyarakat yang terlanjur memesan tempat penginapan. (bay)