Sedulur, Pesanggaran - Destinasi wisata Pulau Mbedil di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi ditutup untuk sementara waktu. Alasannya, gelombang air laut sedang tinggi akhir-akhir ini.
“Sudah sejak 10 hari yang lalu," kata Adi, nelayan setempat, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menurut keterangannya, belakangan ini ketinggian gelombang air laut bisa mencapai 2 meter. perahu -perahu sulit menepi ke pantai dengan kondisi seperti ini.
Meskipun begitu, masih ada saja wisatawan yang penasaran dan datang untuk sekadar mengambil gambar dari atas perahu.
Baca Lainnya :
Pulau Mbedil adalah salah satu dari sekian banyak destinasi wisata eksotis yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Menurut warga setempat, penyebutan nama pulau ini diambil dari suara ombaknya yang mirip dengan letupan senapan (bedil).
Untuk bisa sampai ke pulau ini, para wisatawan memakai perahu jenis sodak yang disewakan oleh nelayan. Perahu sodak adalah sebuah perahu dari fiber yang idealnya mampu mengangkut 4 sampai 5 orang penumpang.
Letak Pulau Mbedil tidak jauh dari Pantai Mustika dan Pantai Wedi Ireng. Ketiga tempat ini biasanya menjadi satu paket wisata bagi para turis atau wisatawan.
Waktu perjalanan ke Pulau Mbedil, masih menurut Adi, sekitar 15 menit dengan perahu dari Pantai Mustika. Selama perjalanan, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut yang masih alami dan eksotis.
Di lokasi tersebut terdapat tempat berenang dan snorkeling yang eksotis. Tempatnya berupa gua dengan airnya yang jernih. Di dasar laut banyak tumbuh terumbu karang dan ikan hias beraneka macam.
"Pulau Mbedil ini disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Banyuwangi,” kata Adi bangga.
Tak hanya bagian perairannya yang masih alami, gugusan bukit pulau-pulau di sekitar juga sangat menakjubkan. Salah satunya adalah Pulau Kemuning yang memiliki deburan ombak yang tinggi dan indah.
Seorang pengunjung asal Jakarta, Nika, mengungkapkan pujiannya terhadap pemandangan laut di Pulau Mbedil dan sekitarnya. Banyak tempat yang bisa digunakan untuk spot foto dan ber-selfie.
"Sepertinya tidak cukup waktu sehari untuk mengeksplor tempat-tempat indah di lokasi tersebut dan bagusnya pengunjung harus nge-camp," kata Nika saat mengisi waktu liburannya bersama saudaranya dengan menaiki perahu milik Adi. (bay)
