Sedulur, Sarongan - Masyarakat Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mengembangkan produksi kerupuk pakis di wilayahnya.
"Untuk pemberdayaan masyarakat ini, kerupuk pakisnya dikelola oleh kelompok ibu-ibu rumah tangga yang beranggotakan 30 orang," kata Kepala Dusun Sukamade, Ferry Nafaro melalui telepon.
Baca juga: Layanan Gratis PBB-P2 di Pesanggaran Hari Ini
Menurut Ferry, pakis banyak tumbuh di Sukamade. Mengolah pakis menjadi kerupuk merupakan salah satu cara masyarakat untuk meningkatkan nilai jual tumbuhan jenis paku-pakuan ini.
Baca Lainnya :
Pakis menjadi salah menu andalan warga Sukamade saat menerima tamu. "Orang-orang [para tamu] merasakan bahwa pakis Sukamade itu berbeda rasanya dengan pakis-pakis yang lainnya, lebih enak rasanya," ujar Ferry.
Aktivitas sehari-hari ibu-ibu di Sukamade merupakan karyawan perkebunan PT Sukamade Baru. Mereka membuat kerupuk pakis untuk mengisi waktu luang sekaligus menambah penghasilan. Mereka juga berharap produk tersebut bisa menjadi ikon baru Sukamade.
Lanjut ke halaman berikutnya...
"Kami pasarkan produk kami kepada setiap wisatawan yang datang ke Sukamade untuk oleh-oleh setelah berkunjung ke desa kami. Untuk saat ini, kami belum ada cindera mata saat ada wisatawan yang datang ke desa kami," imbuhnya.
Baca juga: Persit Rayakan Ulang Tahun ke-75 di Koramil Pesanggaran
Kelompok pemroduksi kerupuk pakis ini mendapat bantuan dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Rabu, 7 April 2021. Dalam hal ini, memberikan alat oven untuk pembuatan keripik. Dengan oven tersebut, ibu-ibu bisa mengeringkan keripik meskipun sedang musim hujan.
Selain itu, PLN juga memberikan bantuan lima ekor sapi kepada warga. "Untuk saat ini, kami sedang mengurus legalitas perizinan BPOM, penjualan, dan lain-lain. Kita juga akan berkolaborasi dengan Taman Nasional Meru Betiri," tambahnya. (gil)
