Sedulur, Pesanggaran - Persaudaraan Istri Tentara (Persit) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-75. Peringatan berlangsung di kantor Komando Rayon Militer (Koramil) 0825/11 Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Selasa, 6 April 2021.
Mendung tipis menggelayut di langit Pesanggaran pagi itu. Matahari terlihat malu-malu memancarkan sinarnya. Pepohonan rindang di sekitar kantor Koramil melambai diterpa angin, seperti menyapa mereka yang hendak merayakan hari ulang tahun.
Baca juga: BPJS Promosi Program di Ajang Festival Lobster
Langkah kaki puluhan Bhayangkari Polsek Pesanggaran mendatangi kantor Koramil Pesanggaran. Tampak Nuryani Makali, istri Danramil Pesanggaran Kapten Kav. Makali, bersama istri-istri tentara yang lain menyambut kedatangan tamu-tamu istimewanya. Suasana hangat terpancar ketika mereka berteguran ramah.
Baca Lainnya :
Di antara para Bhayangkari itu, Nurul Rosidah Subandi, istri Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi, M.Si., mempersembahkan kue ulang tahun. Nuryani menerimanya dibarengi senyum mengembang.
Sesaat kemudian, lilin di atas kue dinyalakan. Semua yang hadir berkumpul, menghadap kue. Lalu, mereka menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" bersama-sama. Meskipun tak seindah suara sinden, nyanyian itu mampu mengubah suasana menjadi semarak. Tepuk tangan bersahut-sahutan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
"Kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persaudaraan Isteri Tentara yang ke-75," ucap Kapolsek Pesanggaran yang juga hadir, "Semoga selalu sehat, bahagia, sukses, dan dapat membantu suami dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota TNI yang semakin dicintai masyarakat."
Baca juga: Pemenang Lomba Memasak Lobster Terima Hadiah dari Bupati
Persit awalnya bernama Persatuan Kaum Ibu Tentara (PKIT). PKIT merupakan organisasi istri prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Ia lahir di tengah-tengah perjuangan bangsa Indonesia yang baru saja meraih kemerdekaannya. Organisasi ini lahir pada tanggal 3 April 1946. Kelahirannya dijiwai oleh semangat dan cita-cita luhur kemerdekaan.
Pada tanggal 15 Agustus 1946, PKIT menyelenggarakan konferensi di Garut. Salah satu agendanya adalah mempersatukan organisasi-organisasi istri tentara yang ada di daerah-daerah. Hasilnya, nama PKIT berubah menjadi Persit. Konferensi juga menghasilkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi. (bay)
