Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Desa Sumbermulyo bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuwangi menggelar pelatihan keterampilan produksi makanan ringan di pendopo Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Puluhan peserta mengikuti kegiatan yang berlangsung pada 12 hingga 16 Oktober 2025 ini. Para peserta rata-rata adalah para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dari kalangan ibu rumah tangga. Sejak hari pertama, suasana pendopo tampak ramai. Para peserta langsung diajak praktik membuat dua produk khas unggulan: dodol buah naga dan keripik pare. Mereka mengikuti arahan pelatih dengan sungguh-sungguh. Kedua produk ini dipilih karena bahan bakunya mudah didapat di wilayah setempat. Hasilnya juga bernilai jual tinggi di pasaran. “Pelatihan ini bukan sekadar belajar membuat makanan, tapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” ujar Kepala Desa Sumbermulyo Suhardi dalam sambutannya. Ia mengapresiasi Disnakertrans Banyuwangi atas dukungan dan kerja sama yang diberikan. Suhardi berharap kegiatan ini mampu menunjang peningkatan pendapatan warga sehingga secara tidak langsung memperkuat ekonomi desa. “Kami ingin warga Sumbermulyo tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga produsen yang kreatif dan mandiri. Dengan pelatihan seperti ini, potensi lokal bisa lebih berkembang,” ucapnya. Sementara itu, pihak Disnakertrans Banyuwangi menyebutkan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di masyarakat desa. Selain belajar mengolah makanan, para peserta juga belajar tentang pengemasan produk, strategi pemasaran, dan perhitungan biaya produksi. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh, para pelaku IKM bisa terus berinovasi dan mengembangkan usaha yang produktif, mandiri, serta berkelanjutan. Dengan demikian, IKM Sumbermulyo bisa memunculkan produk-produk lokal unggulan. (gil)Baca Lainnya :
