Sedulur, Pesanggaran - Petugas dari Perhutani KPH Banyuwangi Selatan berhasil menghentikan pembalakan liar (illegal logging) di area hutan Petak 75S, RPH Kesilirbaru, BKPH Sukamade dalam sebuah operasi, Selasa, 7 Oktober 2025. Operasi ini dimulai sekitar pukul 18.40 WIB. Tim operasi yang terdiri dari KRPH Kesilirbaru, KRPH Pulau Merah, dan anggota BKPH Sukamade menemukan aktivitas yang mencurigakan di dalam hutan saat berpatroli. Mereka kemudian memeriksanya dan menemukan sebuah mobil pick up dan empat sepeda motor di area hutan. Kendaraan-kendaraan tersebut diduga digunakan untuk mengangkut kayu ke kendaraan yang lebih besar. Setelah diperiksa, terungkap bahwa kendaraan tersebut mengangkut 16 batang kayu jati dengan total volume 1,65 meter kubik. Namun, para petugas tidak berhasil menangkap sopir dan pelaku illegal logging. Mereka diperkirakan kabur saat menyadari petugas datang. Menurut Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Admaja, barang bukti berupa kayu dan empat sepeda motor kemudian dibawa ke kantor Asper Sukamade. Sementara itu, mobil pick up dengan nomor polisi P 9743 ZN diserahkan kepada Polsek Pesanggaran untuk proses hukum yang lebih lanjut. "Kami akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah hutan Perhutani untuk mencegah pencurian kayu. Kerja sama dengan kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk melindungi hutan," kata Wahyu. Pihak KRPH Kesilirbaru lalu membuat laporan internal mengenai kejadian tersebut. Mereka juga berkoordinasi dengan Polsek Pesanggaran untuk penanganan hukum terhadap kasus ini. (gil)Baca Lainnya :
