Selasa, 01 Jul 2025
MENU

Ingin Mengenal Tuhan, K.H. Fadil Abusadin: Bacalah Al Qur'an

SORE itu, K.H. Fadil Abusadin mengajak umat Islam untuk lebih mengenal Tuhannya, Allah SWT. Ajakan ini dia sampaikan dalam acara buka bersama kiai (Bumayi) di masjid At Taqwa Pancer, Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, Senin, 19 April 2021.

Menurut K.H. Fadil, untuk bisa mengenal Allah, seorang muslim harus mau berkomunikasi dengan-Nya. "Kalau ingin berkomunikasi dengan Allah bacalah Al Qur'an, karena isi Al Qur'an merupakan kalam ilahi," kata pengasuh pondok pesantren Darussa'adah, Pesanggaran, Banyuwangi ini dengan logat Madura yang kental.

Baca juga: Isra Mikraj, Momen Menegakkan Salat yang Bermakna

Selain itu, K.H. Fadil juga menekankan pentingnya salat untuk menjalin komunikasi dengan Sang Khalik. Dan itu merupakan cara yang komplit karena di dalam salat ada doa, bacaan Al Qur'an, dan sikap fisik yang tunduk yang tergambar dalam sujud.


Baca Lainnya :

k.h. fadil abusadin 1
Santunan yatim piatu dalam acara Bumayi di masjid At Taqwa Pancer, Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, Senin, 19 April 2021.

Lebih jauh, dalam keterangan yang dikutip nu online, Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam karyanya Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menyebutkan bahwa membaca Al Qur'an merupakan salah satu ibadah yang paling utama. Ia juga merupakan taqarub (mendekatkan diri kepada Allah) teragung dan ketaatan terbesar.

Kegiatan Bumayi di masjid At Taqwa ini cukup ramai. Tidak kurang dari seratus warga sekitar masjid mengikuti kegiatan pengajian yang ditutup dengan buka bersama ini. Beberapa tokoh masyarakat--termasuk tokoh pemuda--juga tampak hadir dalam kegiatan ini.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Sayangnya, tidak cukup banyak waktu bagi K.H. Fadil Abusadin untuk menyampaikan tausiah-tausiahnya. Ketika magrib menjelang, K.H. Moh. Fadil, pengasuh pondok pesantren Darul Falah Kandangan, Pesanggaran pun menutup acara itu dengan doa.

Selain sebagai majelis pembelajaran agama, acara ini juga menjadi kesempatan bagi kelompok seni selawat santri madrasah diniyah Darussyafa'at, Silirbaru, Pesanggaran untuk unjuk gigi. Sebelum acara dimulai, mereka menyuguhkan alunan selawat yang diiringi dengan musik rebana. Tak pelak, penampilan mereka ini mampu menambah semaraknya acara.

Baca juga: Penting Bagi Calon Pengantin: Urus Administrasi Pernikahan, Apa Saja?

Selain selawat, pra-acara juga diisi dengan santunan anak yatim. Ada sepuluh anak yatim mendapat santunan dalam kesempatan tersebut. Mereka berasal dari lingkungan setempat.

Camat Pesanggaran, Sugiyo Dermawan, dalam sambutannya mengingatkan mengenai protokol kesehatan. "Pemerintah tidak menghalang-halangi masyarakat untuk beribadah," katanya. Namun, dia menambahkan bahwa untuk menggelar ibadah bersama-sama, ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi. 

Bumayi di masjid At Taqwa ini merupakan yang kedua di bulan Ramadan tahun ini. Rencananya, buka bersama kiai akan berlangsung di sembilan tempat berbeda di seluruh wilayah Kecamatan Pesanggaran. Dengan adanya kegiatan ini, camat berharap masyarakat bisa hidup berdampingan sesuai dengan tema kegiatan "Paseduluran Pesanggaran". (ala)