Sedulur, Sarongan - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ranting Sarongan menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) selama dua hari, 3-4 April 2021.
Kegiatan penerimaan anggota baru salah satu organisasi badan otonom (banom) NU ini berlangsung di TPQ Al-Huda Kampung Baru, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: Persiapan Terakhir Festival Gowes Lobster Mustika Pancer
"Ada 14 anggota baru yang telah bergabung: 3 remaja putra dan 11 remaja putri yang masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA," ujar ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Fais Nurul Gufron.
Baca Lainnya :
Melalui kegiatan pengaderan ini, peserta menerima berbagai materi, seperti Aswaja, Ke-NU-an, ideologi keindonesiaan, Ke-IPNU-an, dan ke-IPPNU-an. Sebagai bekal mengurus organisasi, peserta juga diajari materi dasar-dasar berorganisasi.
Semua materi tersebut merupakan materi dasar yang harus dikuasai seorang calon anggota. Ketika dia sudah resmi menjadi anggota, akan ada forum-forum pengaderan lanjutan dengan materi-materi yang lebih banyak lagi.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Dengan mengikuti Makesta, Fais berharap kepada remaja Sarongan agar lebih mengenal NU dan banom-banom-nya. Lebih dari itu, mereka bisa berkhidmat melalui IPNU dan IPPNU. "Memberi kegiatan yang positif kepada para pemuda di wilayah Sarongan," tuturnya.
Secara organisasi, IPNU dan IPPNU Sarongan merupakan ranting baru. Bahkan, menurut pemuda 20 tahun itu, susunan kepengurusannya pun belum ada. Sebelumnya menjadi satu kepengurusan dengan ranting Desa Kandangan.
Baca juga: Aksi Simpatik Ansor Siliragung Percantik Puluhan Musala
"Untuk [melengkapi] struktur organisasi, kita laksanakan setelah Makesta ini selesai. Memang kami baru memecah diri dan mendirikan ranting sendiri," ujar Fais.
Saat ini, anggota IPNU dan IPPNU ranting Sarongan masih berjumlah 12 orang. Fais dan teman-temannya bertekad akan terus mengembangkan banom ini ke sekolah dan masyarakat di Sarongan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dia berharap alumni Makesta ini bisa istikamah dalam berorganisasi. "Semoga para pemuda dan pemudi bisa tertarik dan bersama-sama mengembangkan IPNU dan IPPNU di Desa Sarongan," pungkas Fais. (gil)
