
Sedulur, Pesanggaran - Warga Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi sempat terisolir karena ada kayu besar yang ambruk menutupi jalan di kawasan kilometer 9, Senin, 15 September 2025. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Kayu besar tersebut berasal dari pohon di pinggir jalan. Hujan deras mengguyur wilayah Sarongan sepanjang hari dan malam sejak kemarin. Kondisi tanah yang lembek akibat hujan dan akar pohon yang sudah rapuh kemungkinan menjadi penyebab utama pohon tersebut tumbang. "Beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang ke arah Sukamade atau sebaliknya harus berhenti dan putar balik karena jalan tertutup batang pohon yang melintang," ujar Kepala Dusun Sukamade Fery Nafaro. Menurutnya, pohon tersebut sebenarnya sudah lama terlihat miring. Namun, karena ukurannya yang besar dan letaknya di tepi jurang terlalu berisiko untuk ditebang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat pohon ambruk, tidak ada kendaraan melintas. Selain memutus akses, ambruknya pohon tersebut juga membuat aliran listrik dan internet ke Sukamade terputus. Tak berselang lama, warga sekitar bersama FPRB Desa Sarongan segera turun tangan untuk menyingkirkan batang kayu tersebut. Perlahan tapi pasti, mereka memotong dahan-dahan dan batang-batang kayu dengan gergaji mesin. Karena ukuran kayu yang besar, proses pembersihan berlangsung hampir dua jam. Terlebih lagi, hujan masih saja turun saat mereka bekerja. "Alhamdulillah, setelah kita berjibaku jalan sudah mulai bisa diakses," kata Fery. Pohon tumbang sudah beberapa kali terjadi di kilometer 9. Daerah ini juga dikenal rawan longsor. Oleh karena itu, Kepala Desa Sarongan Gunoto mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melewati kilometer 9. Dia juga mengapresiasi respon cepat aparat dan relawan yang bergotong royong mengatasi insiden tersebut. (gil)Baca Lainnya :