Kamis, 21 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Ke Pulau Merah, Warga Thailand Bersepeda Keliling Indonesia

Sedulur, Sumberagung – Sebagai bagian dari rangkaian perjalanannya keliling Indonesia dengan bersepeda, seorang pesepeda asal Thailand, Turmuzi, mengunjungi Pulau Merah, Sumberagung, Pesanggaran, Rabu, 4 November 2020.

Keringat masih membasahi tubuhnya ketika Turmuzi menuntun sepeda memasuki gerbang wisata. Sebuah koper besar nangkring di atas boncengan sepedanya. Dengan berbahasa Inggris, dia permisi lalu menuju parkiran. Beberapa petugas wisata menyambutnya.

Baca juga: Desa Sumbermulyo Gunakan Dana PPM untuk Mengecor Jalan

Pria 66 tahun ini memulai mengayuh sepeda sejak 2017. Dia sudah berkeliling ke kota-kota besar di Indonesia. Dimulai dari Jakarta, Turmuzi kemudian menyeberang ke Pulau Sumatra. Seluruh provinsi di Sumatra telah ia kunjungi. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Jawa.


Baca Lainnya :

Keliling Indonesia 1
Ketua RT Pulau Merah, Sukowono, memasang sebuah pin logo Banyuwangi sebagai kenang-kenangan untuk Turmuzi.

“Saya keliling Indonesia karena terpesona dengan keindahan alam dan keramahan masyarakatnya,” katanya.

Sejak memulai perjalanan, belum sekali pun dia pulang ke negara asalnya. Apabila kangen keluarga, dia menghubungi mereka melalui telepon. Turmuzi mengaku menjadi mualaf ketika sudah berada di Indonesia. Dia juga telah dikhitan saat berada Solo.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Selama perjalanan, dia menemukan budaya yang berbeda-beda di setiap tempat yang ia kunjungi. Hal ini menjadikannya semakin kagum dengan Indonesia. Pria berperawakan kecil ini selalu mengabadikan momen-momen perjalanannya lewat media sosial.

Saat ditanya perihal pendanaan, dia menjawab dengan santai bahwa perjalanannya menggunakan dana pribadi.

Baca juga: Jamaah Benahi Halaman Musala Mutaalimin

Turmuzi telah mengalami banyak hal yang tidak selalu indah. Ia mengaku pernah dirampok saat berada di Lampung. “Semuanya habis. Paspor, visa, uang, dan ponsel saya juga diambil,” tuturnya sambil meneguk air putih.

Selain itu, dia juga pernah dijambret di Surabaya dan dihipnotis di Madura. Namun, semua itu tidak mengurangi keterpesonaannya terhadap Indonesia. “I love Indonesia,” katanya sambil tersenyum.

Setelah puas melihat-lihat keindahan Pulau Merah, Turmuzi melanjutkan perjalan ke Alas Purwo. Sebelumnya, dia akan menginap di rumah kenalannya di Jajag. Dan setelahnya, dia akan mengunjungi Bali.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Dia akan terus berkeliling Indonesia hingga dua tahun ke depan. Dia sudah menargetkan kegiatannya akan diakhiri ketika sudah genap lima tahun, terhitung dari pertama dia mengayuh sepeda.

Bagi yang ingin melihat perjalanan Turmuzi bisa memantau Instagram Tarmize Thailand2. (ala)