Sedulur, Pesanggaran - Seorang remaja bernama Clara, asal Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di jalan utama Sumberagung menuju arah Pancer, Senin, 8 September 2024.
Lokasi kecelakaan tersebut berada di selatan Polsek Pesanggaran, tidak jauh dari Musala Muta'alimin Dusun Silirbaru.
Saat kecelakaan, gadis 14 tahun itu sedang bersama adik perempuannya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia mengendarai motor Honda PCX warna hitam dan menempatkan adiknya duduk di depannya atau di belakang setir (kemudi) saat berkendara.
Ketika itu, siswa salah satu SMP di Siliragung tersebut dalam perjalanan pulang sehabis mencuci motornya di daerah Pesanggaran. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras di selatan Polsek Pesanggaran. “Bruak!”
Baca Lainnya :
Warga yang berada tidak jauh dari pusat suara langsung berlarian mendekat. "Ayah, ayah, ayah. Tolong!" teriak adik Clara histeris melihat kakaknya yang jatuh terbaring di jalan dan berlumuran darah.
Warga yang ada di situ segera mematikan mesin motor lalu membawanya menepi. Sementara itu, sebagian yang lain membopong tubuh Clara dan adiknya ke dalam mobil untuk dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran.
Sesampainya di Puskesmas, petugas segera merawat luka Clara dan adiknya. Beruntung, ia masih sadar waktu itu sehingga dapat menjawab berbagai pertanyaan dari perawat dengan baik.
"Tenang. Semuanya baik-baik saja. Biarkan kami memeriksa dan mengobati lukanya," kata perawat.
Akibat peristiwa itu, pelipis dan tangan Clara robek terluka dan harus dijahit. Selain itu, ada beberapa luka lecet dan memar. Dia juga mengeluhkan dadanya terasa sakit. Sementara itu, adiknya hanya mengalami luka ringan, yaitu lecet pada jari-jari kakinya. Clara mengaku kurang memahami apa yang menimpanya. Dia merasa motornya menabrak tiang sehingga oleng lalu terjatuh ke sisi kanan badan jalan bersama adiknya. Sementara itu, beberapa bagian dek motor yang dikendarai Clara pecah dan baret akibat benturan. Meskipun demikian, motor tersebut masih bisa dinyalakan dan dikendarai. (bay)