Jumat, 29 Mar 2024
MENU
Ramadan 2024

Kemeriahan Peringatan Satu Abad NU di Pesanggaran


Sedulur, Pesanggaran - Peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Pesanggaran, Banyuwangi berlangsung dengan meriah.  Masyarakat dari berbagai kalangan mengikuti kirab yang diadakan oleh pengurus MWC NU Pesanggaran, Selasa, 7 Februari 2023.  

Kirab tersebut diikuti oleh siswa-siswi sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU, banom, dan lembaga yang ada di bawah naungan MWCNU Kecamatan Pesanggaran yang terdiri dari 6 Taman Kanak-kanak, 4 Madrasah Ibtidaiyah, 2 Madrasah Tsanawiyah, 3 SMK, Fatayat, Muslimat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, dan Forpimka Pesanggaran. 

"Ini digelar karena antusias masyarakat yang ikut memperingati perayaan satu abad NU," kata ketua panitia penyelenggara Abdul Rohman. 

Baca juga: Sebuah Truk Menabrak Gapura Selamat Datang di Desa Kandangan hingga Ambruk


Baca Lainnya :

Di saat yang sama, puncak perayaan satu abad NU tingkat nasional juga diperingati di Sidoarjo. Menurut Rohman, kirab di Pesanggaran ini untuk menampung warga NU yang tidak bisa berangkat ke Sidoarjo. 

Sejak pukul enam pagi, para peserta sudah berdatangan di garis start di Kanal Telu, Sumbermulyo, Pesanggaran. Mereka terlihat sudah siap dengan membawa bendera tangan dan memakai seragam dari lembaga masing-masing. 

Semakin lama, semakin banyak peserta yang berdatangan. Ketika tak kurang dari seribu peserta telah berkumpul, pukul 07.30 WIB, Camat Pesanggaran Agus Mulyono memberangkatkan para peserta kirab.  

Baca juga: Panitia Sudah Terbentuk, Pemilihan Kepala Dusun Pancer Akan Segera Berlangsung

"Kami mengucapkan selamat atas terselenggaranya peringatan satu abad NU di Kecamatan Pesanggaran," kata Camat Pesanggaran Agus Mulyono yang juga mengikuti kirab. 

Jalanan seketika penuh sesak masyarakat peserta kirab. Di antara barisan kirab ada pasukan drum band dari MI Roudlotul Huda Kaligonggo Pesanggaran dan MI Miftahul Qulub Sumberagung. Penampilan kedua regu drum band tersebut semakin menambah semarak kirab hari itu.

Peserta berjalan kurang lebih 2 kilometer sampai di garis finish Kantor MWC NU. Untuk menyiasati kemacetan lalu lintas, anggota Banser menerapkan sistem buka tutup, sehingga pengendara masih bisa menggunakan jalan. (ala)