Sedulur, Pesanggaran - Sebagai upaya menekan angka stunting pada anak usia dini, Pemerintah Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi melakukan pemeriksaan balita stunting di wilayah Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Rabu, 1 Februari 2023.
Selain pemeriksaan stunting, mengatakan, para petugas juga memeriksa para ibu hamil berisiko tinggi. "Ini sebagai upaya untuk benar-benar mengontrol stunting pada balita serta mengontrol asupan gizi bagi para ibu hamil," kata Kepala Desa Kandangan Riyono, S.H.
Dalam kegiatan pemeriksaan kali ini, para petugas memfokuskan pemeriksaan di wilayah Dusun Sumberdadi.
Baca juga: Aktivitas Dulur Sehat Kenalkan Perihal Kolesterol kepada Lansia di Sarongan
Baca Lainnya :
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Riyono bersyukur karena kasus stunting di wilayahnya mulai berkurang. Saat ini, ada 16 balita yang mengalami stunting dan tersebar di seluruh wilayah Desa Kandangan.
"Untuk hari ini kita mengecek dua baduta (bayi dua tahun) stunting," katanya.
Terlepas dari pemeriksaan tersebut, Pemerintah Desa Kandangan juga ada program penanggulangan stunting di wilayahnya. Pemerintah desa bekerja sama dengan pedagang sayur keliling (mlijo) untuk menyuplai kebutuhan gizi bayi stunting dan bumil berisiko tinggi.
Baca juga: Perusahaan Bantu Kesehatan Warga Pancer, dari Operasi Mata hingga Gangguan Saluran Buang Air
"Harapan saya, dengan kerja sama ini, selain bisa meningkatkan pendapatan ekonomi si pedagang juga bisa mencukupi gizi para ibu hamil serta stunting di wilayah Desa Kandangan," kata Riyono.
Meskipun sudah melakukan program tersebut, Riyono menyadari bahwa peran orang tua sangat penting untuk membebaskan Kandangan dari masalah stunting. Oleh karena itu, dia mengimbau para ibu agar benar-benar memantau asupan gizi anak-anaknya. (gil)