Jumat, 22 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Kepala Dusun Silirbaru Monitor Jalan Paving di RT/RW 02/01


Sementara itu, Laseniato, salah satu warga Dusun Silirbaru di dekat jalan yang dipaving, mengatakan bahwa jalan ini pernah diaspal pada 2007. Aspal tersebut hanya bertahan selama lima tahun.


Sedulur, Sumberagung - Jalan di Dusun Silirbaru RT 02, RW 01, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi kini telah berpaving, Sabtu, 3 Juli 2021. Panjang jalan 140 meter dengan lebar 2 meter.

Jalan ini bisa disebut jalur pendidikan. Di ujung jalan ini ada TK, MI, dan TPQ di bawah naungan Pondok Pesantren Minhajussalikin. 

Menurut Kepala Dusun Silirbaru, Didik Pribadi, pembangunan jalan ini menggunakan dana APBD Banyuwangi 2021. "Meskipun panjangnya cuma 140 meter, itu patut disyukuri," ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan. Dia datang bersama Kepala Dusun Sungailembu, Andreas Sasmito.

Baca juga: Desa Kandangan Siapkan Rumah Isolasi di Sumberjambe


Baca Lainnya :

Di tempat itu, Didik memeriksa pengerjaan jalan dengan melihat kontruksi bangunan dan bahan-bahannya. Selain itu, dokumen dan rencana anggaran biaya (RAB) juga tak luput dari pengawasannya. 

Kepala Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Didik Pribadi (kiri depan) memeriksa jalan paving di RT 02, RW 01 dusunnya, Sabtu, 3 Juli 2021.

Kepala Dusun Didik memeriksa proyek ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah desa, menurutnya. "Ini untuk memastikan pembangunannya sesuai dengan RAB," ujarnya. 

Dalam pengamatan sedulur.co, pembangunan berjalan dengan baik. Jalan menjadi rapi. Sayangnya, tidak terpasang papan proyek di tempat ini, sehingga masyarakat tidak mengetahui jumlah dana yang digunakan, spesifikasi bangunan, dan siapa yang mengerjakan. 

Baca juga: Satgas COVID Pesanggaran Bubarkan Pertemuan Kepala Desa

Sementara itu, Laseniato, salah satu warga Dusun Silirbaru di dekat jalan yang dipaving, mengatakan bahwa jalan ini pernah diaspal pada 2007. Aspal tersebut hanya bertahan selama lima tahun.

"Saat ini aspal sudah hilang, yang tersisa hanya batu-batunya saja," tuturnya. (ala)