MENU
Waisak 2024

Konsisten Terapkan GMP, PT BSI Sabet Penghargaan Detik Jatim Awards

Direktur PT Bumi Suksesindo Riyadi Effendy (kedua dari kanan) saat menerima penghargaan dalam ajang Detik Jatim Awards 2023 di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Senin, 27 November 2023.

Sedulur, Kota Batu - Berkat penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik atau good mining practice (GMP) secara konsisten, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), salah satu anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (Merdeka), memperoleh penghargaan Anugerah Program Bisnis Terpuji kategori Bisnis Keberlanjutan Perusahaan dalam Bidang Lingkungan, Sosial, dan Kepatuhan Perusahaan dari Detik Jatim, Senin, 27 November 2023.


Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Direktur PT BSI Riyadi Effendy di Kertanegara Convention Hall The Singhasari Resort Kota Batu, Jawa Timur dalam acara Detikcom Regional Awards area Jawa Timur. Dengan pemberian penghargaan ini, keberadaan perusahaan tambang di Banyuwangi tersebut dinilai menjadi katalisator pembangunan di Banyuwangi, khususnya di wilayah Pesanggaran.

“Kami sangat bangga dan senang karena upaya kami untuk menjalankan bisnis dengan bertanggung jawab dan taat hukum mendapat penghargaan dari Detikcom. Selamat kepada semua rekan di Tujuh Bukit Operation PT BSI di Banyuwangi,” ucap Teddy panggilan akrab Riyadi Effendy di sela-sela acara penyerahan penghargaan.

Lebih jauh Teddy menjelaskan bahwa penerapan GMP di PT BSI selalu memperhatikan prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Pengelolaan lingkungan meliputi semua aspek, yaitu kualitas air, udara, tanah, konservasi flora dan fauna, dan reklamasi progresif area tambang.


Baca Lainnya :

Langkah ini terbilang efektif untuk menjaga keseimbangan hayati di Tujuh Bukit. Sejak 2016, PT BSI telah merehabilitasi lahan seluas 68,80 hektare di mana 42,83 hektare telah mendapat skor 100 persen dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sesuai dengan Rencana Reklamasi Tahap I 2015-2019. Bersamaan dengan hal tersebut, PT BSI terus menjaga keberadaan 330 jenis flora dan 224 jenis fauna di Tujuh Bukit.

“Yang membanggakan, kami berhasil meraih Pusaka Terbina Utama dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dalam Program Pusaka Lingkungan Pembinaan Usaha/Kegiatan Amanah Lingkungan 12 Desember 2022.” Ujar Teddy.

Di samping itu, PT BSI telah menyerahkan kewajiban lahan kompensasinya dengan luas total 1.990,79 hektare, melebihi kewajiban luas lahan yang harus disediakan, yaitu 1.985,72 hektare. Dengan begitu, lakom PT BSI menjadi yang terluas yang diserahkan oleh institusi swasta kepada pemerintah.

PT BSI menyediakan lahan kompensasi setelah pemerintah mengeluarkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) seluas 992,863 hektare untuk area Tujuh Bukit Operation di Pesanggaran, Banyuwangi. Lahan kompensasi tersebut berada di dua wilayah, yaitu Bondowoso, Jawa Timur dan Sukabumi, Jawa Barat.

Sembari terus menyempurnakan program-program lingkungannya, PT BSI juga terus merealisasikan kontribusi dan investasi sosial melalui program-program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di kawasan sekitar Perusahaan. Program PPM direalisasikan melalui delapan pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, kelembagaan masyarakat, infrastruktur, dan lingkungan.

Sebagai contoh di bidang infrastruktur, PT BSI telah membangun ruas jalan utama penghubung Desa Pesanggaran dan Sumberagung sepanjang 2,2 kilometer pada Desember 2022. Sebelumnya, PT BSI juga telah menyelesaikan pembangunan ruas jalan Rowojambe-Pulau Merah sepanjang 1,7 kilometer pada April 2022 dan ruas jalan Pulau Merah-Pancer sepanjang 3,85 kilometer pada April 2020. Sejak tahun 2016 hingga Kuartal I 2023, PT BSI telah mengontribusikan Rp150,6 miliar untuk percepatan pembangunan di wilayah Pesanggaran dan sekitarnya.

Angka tersebut belum termasuk terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal Banyuwangi. Berdasarkan data karyawan per Oktober 2023, jumlah karyawan lokal PT BSI dan kontraktor sebanyak 2.507 orang dari total 3.557 orang karyawan. Dari jumlah tersebut, yang merupakan warga Kecamatan Pesanggaran sebanyak 1.517 orang.

“Kami berharap program-program PPM tersebut mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan,” kata Teddy.

Sebagai informasi, Detik Jatim Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada tokoh, lembaga, pelaku usaha, serta berbagai kategori lainnya yang inspiratif, inovatif, kreatif, dan berprestasi, maupun memberikan dampak kepada masyarakat di Jawa Timur. Selain BSI, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Telkomsel, Honda Surabaya, MS Glow, dan HM Sampoerna.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa penghargaan dari Detik merupakan cara media mengukur kinerja di berbagai sektor, khususnya di Jawa Timur. Banyak prestasi dalam pembangunan di Jawa Timur yang layak diapresisasi.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova berharap penghargaan ini bisa menampilkan kontribusi nyata dalam pembangunan Jawa Timur. Media menyuarakan prestasi dan inovasi ke ranah nasional, bukan hanya regional. Hal ini mendorong inovasi dan menjadi stimulus untuk pertumbuhan Jawa Timur di segala bidang.

“Jatim (Jawa Timur) sebagai contoh provinsi terbaik di Indonesia,” ucapnya. (sdl)